4 Fakta Unik Perbedaan Pria dan Perempuan Saat Jatuh Cinta Menurut Sains

Baiq Nurul Nahdiat diperbarui 30 Mar 2021, 11:05 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam hal berkencan dan menjalin hubungan, tidak terlalu banyak perbedaan antara bagaimana pria dan perempuan jatuh cinta. Tetapi secara biologi dan ekspektasi masyarakat, dan konstruk gender proses jatuh cinta dapat sedikit berbeda di antara keduanya.

Tetapi sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Danielle Forshee, seorang psikolog berlisensi, seperti yang dilansir pada laman bustle.com, menunjukkan bukti bahwa pria dan perempuan berbeda dalam secara emosi saat jatuh cinta.

Berikut ini adalah ulasan tentang beberapa perbedaan pria dan perempuan saat jatuh cinta menurut sains. Yuk! langsung saja simak ulasan berikut ini.

Pria Jatuh Cinta Lebih Cepat

Satu studi baru-baru ini menemukan bahwa pria cenderung jatuh cinta, dan mengungkapkan perasaan cinta, lebih cepat daripada perempuan. Meskipun percaya bahwa perempuan lebih cepat jatuh, "Jonathan Bennett dan David Bennett, pakar kencan dan pendiri Double Trust Dating mengatakan, mungkin ini benar dalam beberapa kasus.

Akan tetapi perempuan saat ini masih terkurung dalam nilai-nilai masyarakat yang membatasi mereka berekspresi, sehingga membuatnya harus lebih berhati-hati dalam jatuh cinta. Sementara para pria secara tradisional memiliki lebih sedikit kerugian, sehingga merasa lebih bebas. Ini menurut klaim para peneliti.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Pria Mengatakan Cinta Terlebih Dahulu

ilustrasi/copyrightshutterstock/interstid

Penelitian itu juga mengungkapkan bahwa banyak pria dalam hubungan dengan perempuan biasanya mengatakan "Aku mencintaimu.” Menurut penelitian, ada kepercayaan yang dipegang secara luas bahwa perempuan lebih "romantis", tetapi tanggapan peserta penelitian menunjukkan bahwa pria melaporkan jatuh cinta lebih awal, dan mengungkapkannya lebih awal daripada yang dilaporkan perempuan.

Perempuan Lebih Sering Mengatakan “Aku Mencintaimu”

Begitu pasangan sudah menetapkan bagaimana perasaan mereka satu sama lain, perempuan yang menjalin hubungan dengan pria mungkin cenderung mengatakan "Aku mencintaimu" lebih sering, demikian temuan penelitian. Seperti yang dikatakan Forshee, "Penelitian lintas budaya menunjukkan bahwa perempuan cenderung mengatakan 'Aku mencintaimu' lebih dari pria."

Hal ini diperkirakan karena ungkapan tersebut lebih berarti bagi perempuan daripada bagi pria, menurut sains. "Secara keseluruhan, penelitian menunjukkan bahwa perempuan mencantumkan ekspresi 'I love you' pasangan mereka dalam 10 tindakan romantis teratas mereka, tetapi pria tidak.

Jika pria memiliki pengetahuan bahwa perempuan menganggap 'I love you' sebagai romantis, pria jutru cenderung mengungkapkan kata cinta karena pasangannya ingin mendengar hal itu.

3 dari 3 halaman

Perempuan Kurang Visual saat Jatuh Cinta

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Dragon Images

Seorang pria dapat dengan mudah jatuh cinta "dari jauh," kata Jonathan dan David Bennett, dan tahu dengan sangat cepat bahwa dia sedang jatuh cinta. Tetapi bandingkan ini dengan perempuan, yang lebih cenderung untuk "menilai perasaan cinta berdasarkan ketertarikan fisik bersama dengan faktor lain (termasuk kepribadian calon pasangan)," kata mereka.

"Yang berarti perempuan mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk 'merasakan cinta' sampai merasa bahawa mereka sudah menemukan pasangan yang potensial.

Hal ini juga ditambah dengan bukti bahwa, pria benar-benar dapat mengalami fenomena "cinta pada pandangan pertama," dan mengalami perasaan tanpa lebih banyak informasi. Sementara seorang  perempuan membutuhkan lebih banyak informasi. Mungkin ada hubungannya dengan biologi. Menurut penelitian otak, pria cenderung lebih visual.

Demikianlah ulasan mengenai beberapa perbedaa pria dan perempuan saat jatuh cinta. Semoga bermanfaat.

 

#ElevateWomen