Vaksin COVID-19 Berbentuk Kapsul Masuk Uji Coba Pertama

Karla Farhana diperbarui 31 Mar 2021, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada kabar baik dari para ilmuan dunia. Vaksin Corona yang kini hanya bisa disuntikkan ke dalam tubuh manusia ternyata akan dibuat juga dalam bentuk kapsul. Vaksin COVID-19 yang bernama Oravax ini kini memasuki tahap pertama uji coba klinis. 

Dilansir dari Science Alert, Oravax merupakan perusahaan yang kini sedang mengembangkan vaksin oral ini. Mereka mengumumkan pihaknya berharap untuk memulai uji klinis tahap pertama pada manusia di bulan Juni 2021. 

Meski tidak ada jaminan keberhasilan, pengembangan ini menjadi sorotan dunia. Jika berhasil, vaksin oral dinilai akan lebih terukur, mudah diberikan kepada manusia, dan juga lebih mudah untuk didistribusikan ke seluruh penjuru dunia. 

Vaksin oral adalah salah satu pilihan yang sedang dinilai untuk vaksin "generasi kedua", yang memang dirancang agar lebih terukur, lebih mudah diberikan, dan lebih sederhana untuk didistribusikan.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Kemudahan Vaksin Oral

Ilustrasi vaksin corona | pexels.com/@rethaferguson

Oravax adalah usaha patungan oleh dua firma: perusahaan Israel-Amerika Oramed dan perusahaan India Premas Biotech. Siaran persnya mengatakan bahwa uji coba bisa dimulai pada bulan Juni.

Vaksin oral ini nantinya memungkinkan orang untuk melakukan vaksinasi mandiri di rumah. Menurut CEO Oramed, Nadav Kidron, vaksin bahkan bisa dikirim dalam lemari es biasa dan disimpan di suhu kamar. 

#elevate women