Cara Tepat Mencuci Pakaian di Tengah Pandemi Covid-19, Tidak Boleh Sembarangan

Anisha Saktian Putri diperbarui 26 Mar 2021, 12:13 WIB

Fimela.com, Jakarta Dengan adanya pandemi Covid-19, dianjurkan untuk membersihkan diri termasuk mengganti pakaian setelag beraktivitas di luar rumah. Hal ini dilakukan agar virus yang ada di luar tidak menyebar di dalam rumah.

Saat mencuci pakaian pun tidak boleh sembarangan di tengah covid-19 karena adanya potensi menjadi sarana penyebaran penyakit. Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Dr. Hermawan Saputra, SKM mengatakan sebaiknya merendam pakaian dengan air panas terlebih dahulu. Lalu menggunakan deterjen yang dapat membuhuh penyakit.

"Penting sekali menggunakan deterjen pembunuh penyakit,"ujar dr. Hermawan.

Deterjen yang efektif untuk membunuh kuman dan bakteri penyebab penyakit seperti S. aureus, P. aeruginosa, E. coli dan E. hirae yang menempel pada pakaian, ada pada varian terbaru Vanish Oxi Action.

"Formula Multipower yang ada pada Vanish Oxi Action berfungsi untuk bantu menghilangkan noda membandel sejak sekali cuci juga menghilangkan noda enzimatik seperti noda darah dan cokelat, maupun noda non-enzimatik (teh, kopi, jus)," ujar Brand Manager Vanish Annisa Rachmawati.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Formula tanpa merusak warna dan serat pakaian

Ilustrasi Mencuci Pakaian Credit: pexels.com/pixabay

Vanish mengatakan sebagai pelengkap atau komplemen deterjen, kandungan natrium perkarbonat deterjen ini menghasilkan jutaan gelembung oksigen yang menembus hingga ke serat pakaian menghasilkan hasil cucian yang bersih dari noda sejak pertama kali cuci.

Formula Multi Power dapat menghasilkan jutaan gelembung Oxi yangdapat menghilangkan noda sekaligus menjaga serat pakaian sejak pertama kali cuci. Formula yang terkandung dalam bubuk juga mampu menghilangkan noda enzimatik dan berminyak, serta meningkatkan kecerahan warna pakaian dan menghilangkan sumber bau pada pakaian.

"Vanish Oxi Action yang didukung oleh Dettol merupakan bentuk justifikasi performa Vanish dalam membunuh kuman dan bakteri penyebab penyakit yang tetap menempel pada pakaian hingga 72 jam. Hal ini menunjukkan pentingnya mendisinfeksi pakaian dengan produk yangtepat tanpa perlu khawatir merusak warna dan serat pakaian," ujar Vanish.

#elevate women