Fimela.com, Jakarta Banyak orang yang merayakan cinta, akan tetapi tidak sering merasa sulit saat menjawab pertanyaan, apa yang disebut sebagai cinta sejati? Orang mungkin akan mendefinisikanya berbeda-beda, mungkin dari segi perasaan, jangka waktu hubungan, atau dari tipe pasangan. Namun, cinta sejati itu bisa cilihat dari tandanya.
Seperti yang dilansir pada laman psychologytoday.com, berikut adalah beberapa tanda bahwa dirimu tekah menemukan cinta sejati. Yuk, langsung saja, simak ulasan berikut ini.
Lebih Sering Menggunakan "Kita" daripada "Aku"
Bahasa adalah jendela rahasia tentang caramu memandang diri sendiri dalam kaitannya dengan orang lain. Kata-kata juga menyiratkan kedekatanmu dalam hubungan denga seseorang. Orang yang dekat secara emosional menggunakan kata jamak seperti "kita" lebih sering dalam percakapan daripada kata ganti tunggal seperti "saya" atau "aku."
What's On Fimela
powered by
Siap Berkorban untuk Pasangan
Jika sudah menyatakan cinta dengan seseorang, maka dirimu akan rela melakukan apa pun untuknya. Individu yang terlibat dalam komitmen lebih berorientasi pada hubungan jangka panjang dengan pasangannya. Sinyal komitmen adalah perilaku pro-hubungan yang membutuhkan pengorbanan substansial, mungkin dalam waktu, emosi, atau sumber daya keuangan.
Terlibat dalam sinyal komitmen yang serius itu sehat untuk hubungan, karena tidak ada perilaku ini dapat merusak stabilitas jangka panjang dari suatu hubungan.
Dirimu Suka Melihat Wajahnya
Tatapan mata adalah indikator yang mengejutkan dari niat romantis, yang membedakan antara nafsu dan cinta. Sebuah studi eksperimental baru-baru ini mengungkapkan bahwa dalam konteks cinta, perhatian visual yang terutama diarahkan pada wajah. Sementara Dalam konteks nafsu, fiksasi mata lebih sering berorientasi pada tubuh.
Tidak Keberatan dengan Gagasan Tentang Ketergantungan
Orang yang suka bertanggung jawab atas hidup mereka dan bergantung pada orang lain bisa menjadi proposisi yang tidak nyaman. Selain itu, orang tidak selalu senang jika orang lain bergantung pada mereka.
Namun, bukti eksperimental menunjukkan bahwa orang yang sangat termotivasi untuk meningkatkan kedekatan, seperti mereka yang sedang jatuh cinta, tidak lagi memiliki pandangan negatif tentang ketergantungan dalam hal minat cintanya.
Tidak Mempermasalahkan Perbedaan
Gagasan bahwa berlawanan menarik memang menarik, tetapi pada dasarnya tidak didukung oleh penelitian tentang hubungan jangka panjang. Meskipun demikian, hal yang berlawanan cenderung menarik teman kencan jangka pendek.
Hal ini menunjukkan bahwa ada banyak daya tarik dalam hal yang berbeda, meskipun daya tarik tersebut mungkin tidak mempertahankan hubungan. Namun, jika hubunganmengarah pada cinta jangka panjang, Dirimu dan pasangan tak akan mempermasalahkan perbedaan.
Demikianlah ulasan mengenai beberapa tanda bahwa dirimu telah bertemu dengan cinta sejatimu. Semoga bermanfaat.
#ElevateWomen