Fimela.com, Jakarta Ketika mengetahui suami berselingkuh, dunia mungkin rasanya seakan runtuh. Inilah yang dialami Elle seperti kisahnya yang diunggah di yesandyes.org. Saat berusia 42 tahun, dia mendapati perselingkuhan suaminya yang meninggalkan luka mendalam.
"Aku bertemu suamiku melalui seorang kenalan. Kami sudah menikah 18 tahun. Kami bertemu saat usiaku 30 tahun dan bekerja sebagai editor majalah. Dia bekerja di keuangan (sampai sekaran). Dia cerdas dan mudah bergaul. Aku lebih suka buku daripada bersosialisasi. Kami cocok," ungkap Elle.
Suami Berselingkuh dengan Asistennya
"Kami menikah, pindah kota, dan mengubah jalan karier kami. Ada beberapa tahun yang sulit, tetapi kami akhirnya baik-baik saja secara finansial. Kami memiliki tiga anak yang cantik dan sehat. Hidup kami baik," kata Elle.
Semuanya tampak sempurna, sampai kemudian suaminya berganti pekerjaan. Di pekerjaan barunya ini, suaminya punya seorang asisten. Asisten yang sebenarnya terlalu banyak mengatur. Namun, suaminya mempertahankannya dengan alasan ingin membantu asisten ini untuk bisa mendapatkan pekerjana yang lebih stabil.
Namun, suaminya sering menghabiskan banyak waktu dengan asistennya. Tak hanya kerja lembur sampai larut di kantor, tetapi juga makan malam bersama. Awalnya, Elle mencoba berbaik sangka. Sampai pada suatu hari suaminya pergi ke luar kota untuk menghadiri sebuah konferensi, dan asistennya ikut serta.
Elle mencoba menghubungi suaminya tapi tak ada jawaban sama sekali. Sampai pada keesokan paginya, suaminya mengaku bahwa dirinya sudah berselingkuh dengan asistennya itu.
Mempertahankan Pernikahan
Perselingkuhan dengan asistennya itu bagai puncak gunung es. Elle kemudian mengetahui bahwa suaminya sudah beberapa kali berselingkuh di sepanjang pernikahannya itu. Tak hanya itu saja, suaminya mengatakan dirinya kecanduan seks dan dalam perawatan dengan seorang ahli terapi yang khusus menangani kecanduan seks.
Elle sangat hancur hatinya mendapati kenyataan itu. Sama sekali tak menyangka suaminya bisa melakukan itu semua.
Setelah perselingkuhan itu terungkap, Elle mengambil sebuah keputusan besar. Keputusan yang sebenarnya tak mudah. Ia memutuskan untuk mempertahankan pernikahan itu. "Pengkhianatannya memicu segala macam masalahku sendiri: pengabaian, kepercayaan, keamanan," papar Elle.
Dengan bantuan seorang konselor yang tepat, Elle dan suaminya mencoba untuk membuka lembaran baru. Tak mudah menjadi seorang istri yang diselingkuhi suami yang sangat dicintai.
Menurut Elle, tak ada satu solusi terbaik untuk menghadapi pengkhianatan. Bagi sebagian orang, mengakhiri pernikahan bisa jadi pilihan paling bijak. Bagi sebagian orang yang lain, rekonsiliasi bisa membawa mereka ke arah yang mereka inginkan.
Semuanya kembali pada pilihan dan pertimbangan masing-masing. Tapi, apa pun pilihan yang diambil ketika mendapati suami berselingkuh, semoga itu menjadi jalan keluar terbaik. Bagaimanan pun kita sebagai perempuan juga berhak bahagia dan berhak dicintai dengan disertai kesetiaan.
#ElevateWomen