Fimela.com, Jakarta Insinyur mesin yang masih berusia 25 tahun, Mahmoud El Komy, menciptakan sebuah robot kendali jarak jauh yang digunakan di Kairo, Mesir, untuk mengumpulkan sampel pengujian Swab Test COVID-19.
Robot ini, tulis Business Insider, dapat mengurangi risiko penularan bagi Nakes yang harus berada sangat dekat dengan orang-orang yang diperiksa dan berpotensi memiliki penyakit menular, termasuk COVID-19.
Sejak kemunculan pandemi Corona, robot semakin banyak digunakan di berbagai negara di dunia. Selain di Mesir, Korea juga pada 2020 lalu telah mengembangkan robot kendali jarak jauh yang bisa mengambil sampel cairan dalam hidung untuk melakukan tes COVID-19.
Sementara di Boston, Amerika Serikat, robot Spot digunakan untuk memeriksa para pasien dari jarak jauh menggunakan iPad. Sehingga, dokter dan perawat dapat berbicara dengan mereka dan melihat pasien tanpa harus melakukan kontak langsung.
Di India dan beberapa negara lain, robot juga sudah ditugaskan untuk screening pasien menggunakan thermal temperature guns untuk memeriksa apakah ada orang yang mengalami demam atau berpotensi terinfeksi Corona.
What's On Fimela
powered by
Robot Buatan Mahmoud El Komy
Robot buatan El Komy bukan hanya bertugas mengambil cairan dari tenggorokan. Tetapi juga memeriksa temperatur tubuh orang tersebut. Robot ini juga didesain dapat mengetahui apakah orang tersebut mengenakan masker atau tidak.
Tahun 2020, robot ini sudah dites. Bahkan, El Komy sudah membuat prototype 2 dan 3. Kini, robot buatan El Komy sedang diuji coba untuk beroperasi di rumah sakit.
Diharapkan, robot ini bisa digunakan di rumah sakit, mal, bandara, dan area indoor lainnya.
#elevate women