Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini ada seorang model dalam kompetisi yang menyatakan bahwa dirinya memiliki masalah eating disorder atau gangguan pola makan. Alih-alih mendapatkan komentar positif yang membangun dari dewan juri, banyak orang mempertanyakan hal tersebut.
Sahabat Fimela, eating disorder atau gangguan pola makan itu nyata. Meskipun, makan adalah merupakan keharusan dalam hidup. Beberapa orang memiliki kondisi kesehatan mental yang kompleks yang seringkali memerlukan intervensi ahli medis dan psikologis untuk mengubah arahnya.
Dilansir dari mentalhealthfirstaid.org, ini adalah 7 hal yang perlu diketahui soal eating disorder atau gangguan makan.
Apa itu eating disorder?
Gangguan makan adalah serangkaian kondisi psikologis yang menyebabkan berkembangnya kebiasaan makan yang tidak sehat. Mereka mungkin mulai dengan obsesi pada makanan, berat badan, atau bentuk tubuh. Dalam kasus yang parah, gangguan makan dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius dan bahkan dapat mengakibatkan kematian jika tidak ditangani.
Mereka yang mengalami gangguan makan dapat mengalami berbagai gejala. Namun, sebagian besar termasuk pembatasan makanan yang parah, makan berlebihan, atau perilaku buang air kecil seperti muntah atau olahraga berlebihan.
Apa saja jenis gangguan makan atau eating disorder?
Ahli kesehatan mengenali tiga jenis eating disorder: Anoreksia Nervosa, Bulimia Nervosa, dan gangguan makan yang tidak ditentukan lain (EDNOS), seperti gangguan makan berlebihan. Orang dengan anoreksia nervosa dapat membatasi asupan makanan mereka atau mengimbanginya melalui berbagai perilaku pembersihan. Mereka sangat takut berat badannya naik, bahkan ketika tubuhnya sudah sangat kurus. Penderita bulimia nervosa makan makanan dalam jumlah besar dalam waktu singkat, lalu buang air. Mereka takut berat badannya naik meski berat badannya normal.
ARFID adalah kelainan pola makan yang menyebabkan orang kurang makan. Hal ini bisa disebabkan karena kurangnya minat pada makanan atau ketidaksukaan yang kuat terhadap tampilan, bau, atau rasa makanan tertentu. Semua kelainan makan memiliki tanda peringatan berbeda yang seringkali tergantung pada orangnya.
What's On Fimela
powered by
Siapa yang berpotensi mengidap gangguan makan?
Meskipun gangguan makan dapat memengaruhi siapa saja, gangguan makan paling sering dilaporkan terjadi pada remaja dan wanita muda. Menurut Jurnal Psikologi Abnormal, Ketika para peneliti mengikuti sekelompok 496 gadis remaja selama 8 tahun, sampai mereka berusia 20 tahun, mereka menemukan total 13,2% dari gadis-gadis itu menderita kelainan makan DSM-5 pada usia 20.
Di Amerika Serikat, gangguan makan memengaruhi hingga 30 juta orang di seluruh usia dan jenis kelamin, termasuk anoreksia, bulimia, dan gangguan makan berlebihan. Dan jumlahnya terus bertambah. Itulah mengapa penting untuk memahami apa itu gangguan makan, cara mengenali tanda dan gejala peringatan, dan apa yang dapat kamu lakukan untuk membantu sesama.
Apa penyebab utama gangguan pola makan atau eating disorder?
Seperti gangguan jiwa lainnya, tidak ada penyebab tunggal gangguan makan. Berbagai faktor biologis, psikologis dan sosial dapat berkontribusi. Kebanyakan gangguan makan terjadi ketika seseorang memiliki pikiran dan emosi yang menyimpang yang berkaitan dengan citra tubuh.
Apa risiko dan efek samping dari gangguan makan?
Seseorang dengan kelainan makan dapat mengalami berbagai macam masalah kesehatan fisik dan psikologis. Banyak orang dengan gangguan makan juga memiliki gangguan mental lain, terutama gangguan kecemasan, suasana hati, atau penggunaan zat. Konsekuensi kesehatan fisik yang serius dapat mencakup kekurangan gizi parah, disfungsi otak, dan gagal jantung atau ginjal. Sayangnya, gangguan makan memiliki angka kematian tertinggi dari semua penyakit mental.
Di mana Kamu bisa mencari bantuan?
National Eating Disorders Association (NEDA) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk membantu individu dan keluarga yang terkena gangguan makan. Kamu dapat menghubungi hotline rahasia mereka di 800-931-2237 atau mengobrol dengan relawan terlatih online di nationaleatingdisorders.org untuk informasi dan dukungan.
Apa yang dapat kamu lakukan untuk membantu orang lain? Dapatkan pelatihan dalam Pertolongan Pertama Kesehatan Mental. Kamu akan mempelajari faktor risiko dan tanda peringatan untuk gangguan makan dan gangguan mental dan kecanduan lainnya,
strategi untuk bagaimana membantu seseorang dalam situasi krisis dan non-krisis dan ke mana harus meminta bantuan.
Penulis : Adonia Bernike Anaya (Nia)