Fimela.com, Jakarta Sakit perut menjadi kondisi yang cukup umum pada bayi terutama yang baru lahir. Sakit ini pun bisa datang secara tiba-tiba, dan membuat bayi tidak nyaman hingga menyebabkan ia rewel.
Penyakit ini pun disebabkan oleh berbagai faktor, seperti sembelit, kembung, kolik, flu perut, alergi makanan atau susu, penyumbatan usus, radang usus, hingga keracunan.
Lalu bagaimana ciri bayi sakit perut? Melansir parenting.firstcry.com, yang paling umum cirinya ialah, bertingkah lebih cerewet atau pemarah dari biasanya, menangis lebih dari biasanya, diare, muntah, tidur terganggu, tidak menyusu secara teratur.
Muntah pada bayi merupakan tanda gangguan pencernaan yang paling umum. Namun, muntah berbeda dengan gumoh yang memang normal terjadi. Biasanya, gejala dimulai dengan muntah secara tiba-tiba dan bisa juga diiringi dengan demam atau diare.
Ciri berikutnya ialah:
Refluks
Jika si kecil muntah usai makan atau minum susu, bisa jadi ciri refluks. Ini masih hal normal karena sistem pencernaan bayi belum bekerja optimal, sehingga asam lambung dan makanan dari lambung kembali ke kerongkongan. Refluks bisa menyebabkan sensasi panas pada kerongkongan dan dada, sehingga bayi merasa tidak nyaman.
Kolik
Kolik pada bayi adalah kondisi ketika bayi menangis kencang hingga lebih dari 3 jam. Kondisi ini diduga terjadi karena gangguan pencernaan yang menyebabkan kontraksi pada usus bayi terasa sakit. Kolik juga bisa dikenali dengan bayi sering kentut dan menarik kakinya ke atas.
Perut kembung
Pada bayi, perut kembung dapat disebabkan oleh udara yang masuk dan terjebak di saluran cerna, atau gas yang terbentuk dalam saluran cerna saat ia mencerna makanan. Jika Si Kecil terlihat gelisah, rewel, dan perutnya tampak penuh, kemungkinan hal ini disebabkan oleh gas yang ada di dalam saluran pencernaan.
#elevate women