Fimela.com, Jakarta Artis Gisella Anastasia menegaskan tidak pernah menyesal telah mengaku jadi pemeran perempuan dalam video syur bersama Michael Yukinobu de Fretes atau kerap disapa Nobu. Lantaran ia yakin bahwa Tuhan akan memberikan jalan terbaik untuk setiap masalah yang dihadapinya.
"Never (menyesal), saya nggak pernah sekalipun menyesal untuk jujur, karena udah tahu pasti kita kan hidup untuk menyenangkan Tuhan," tegas Gisella Anastasia di kanal Youtube milik Daniel Mananta beberapa waktu lalu.
"Dan sepanjang perjalanan dari kasus itu keluar sampai sekarang, itu benar-benar merasakan sekali gitu kenyataan Tuhan aku dapat penegasan demi penegasan bahwa selama kita berjalan di jalannya Tuhan, menjunjung tinggi kebenaran Firman itu udah keputusan yang paling bener," tambahnya.
Rasakan Kedamaian
Alih-alih menyesali pengakuannya pada penyidik dan publik, Gisella Anastasia justru mengaku bahwa kini ia malah merasakan kedamaian dalam hidup. Termasuk saat menjalani proses hukum yang masih berlangsung hingga saat ini.
"Aku merasa damai gitu, selalu merasa sejahtera karena Tuhan selalu beserta, selalu memberikan pertolongan di saat yang tepat, selalu memberikan kekuatan yang baru setiap hari. Dia bener-bener memperbarui kekuatanku setiap hari, nggak pernah sekalipun aku dibiarin jalan sendirian, ketakutan," jelasnya.
Mengutip Sebuah Firman
Lebih lanjut Gisella Anastasia menjelaskan pada Daniel Mananta bahwa ada salah satu firman Tuhan yang membuatnya semakin kuat dalam menghadapi segala cobaan ini.
"Balik lagi kayak ke Mazmur tadi, sekalipun aku berjalan dengan lembah kekelaman aku tidak takut bahaya, garda-Mu dan tongkat-Mu yang menuntun aku. Jadi aku berusaha sih dalam hidup aku untuk belajar terus, untuk tetap mengandalkan Tuhan," jelas ibu satu anak itu.
Sebelumnya, Gisella Anastasia mengaku sempat ingin menyangkal kabar tersebut demi kebaikannya dan sang buah hati, Gempita Noura Marten. Namun karena setahun belakangan sebelum kasus itu tersebar, ia sudah lebih dulu kembali ke jalan Tuhan akhirnya ia memilih tak membantahnya.