Cuaca Serba Nggak Menentu Bikin Anak Penasaran, Saatnya Berikan Pemahaman Sederhana

Wuri Anggarini diperbarui 23 Mar 2021, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Pagi hari matahari cerah bersinar, tapi menjelang siang tiba-tiba hujan deras turun nggak berhenti. Anak yang tadinya berharap bisa bermain di taman mendadak sedih melihat hujan yang nggak kunjung reda, malah terus turun dengan derasnya. Di masa-masa seperti ini ia biasanya akan bertanya kepada orang tua kenapa hujan nggak juga berhenti.

Jika menghadapi anak memiliki pertanyaan besar tentang perubahan cuaca seperti ini, saatnya ibu mengajaknya belajar dengan memberikan pemahaman sederhana. Tayangan Belajar dari Rumah dari Kemendikbud episode 48 untuk siswa kelas 5 SD bisa jadi pilihannya.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Mengenal Efek Perubahan Cuaca dari Berita TV

(c) Kemendikbud

Banyak cara buat mengajarkan anak tentang efek dari perubahan cuaca. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Kak Evan dan Sherin, yaitu lewat berita di TV. Seperti berita tentang produksi apel petani di Batu yang terganggu akibat perubahan cuaca tidak menentu. Produksi apel terganggu, dari yang biasanya 1,5 ton per hektar jadi tinggal 1 ton saja.

Selain itu, ada juga anomali cuaca berupa hujan asam yang terjadi karena peluruhan zat asam atau polusi yang ada di atmosfer dan jatuh ke tanah. Hujan asam yang terjadi belakangan ini memiliki tingkat keasaman atau pH di bawah normal, yaitu kurang dari 5,6. Dijelaskan oleh Mulyono Prabowo, pejabat publik di BMKG menjelaskan jika hujan yang turun di wilayah Indonesia biasanya memiliki pH normal sekitar 6.

Lalu, apa sih penyebab hujan asam? Ternyata, kondisi ini bisa terjadi karena faktor sumber alami, misalnya saat gunung berapi meletus. Namun, ada juga kondisi lain seperti gas buangan pembakaran bahan bakar fosil, kendaraan bermotor, alat berat pabrik, kilang minyak, dan lainnya. Hujan asam yang turun bisa mempengaruhi tanaman, tanah, bangunan, dan benda lain di permukaan bumi. Efeknya bisa mengubah susunan tanah dan air. Nah, jika jatuh ke perairan bisa mempengaruhi biota di dalamnya.

3 dari 3 halaman

Memahami Kosa Kata Baru dan Emisi Kendaraan

(c) Kemendikbud

Setelah menonton penjelasan tentang efek perubahan cuaca, teman-teman kelas 5 SD juga belajar merangkum berita yang baru saja disaksikan. Mereka juga mempelajari kosa kata baru, seperti BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Ada juga penjelasan tentang atmosfer, yaitu lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km. Selanjutnya ada klimatologi yang merupakan ilmu tentang iklim, serta ada juga erupsi yang berarti letusan gunung berapi.

Pada video ini, siswa kelas 5 SD juga mempelajari tentang emisi kendaraan. Dijelaskan bahwa emisi karbondioksida setiap kendaraan berbeda-beda, tergantung dari jenis mesin, kendaraan, serta bahan bakar yang digunakan juga.

Seru banget kan tayangan video Belajar dari Rumah episode 48 untuk kelas 5 SD? Pastikan jangan lewatkan materi pembelajaran menarik dari Kemendikbud lainnya. Untuk siswa kelas 5 SD, tonton terus setiap Senin-Jumat jam 10.30-11.00 WIB hanya di TVRI. (*)