Vaksin AstraZeneca Sudah Mulai Digunakan dalam Program Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

Vinsensia Dianawanti diperbarui 23 Mar 2021, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Vaksin AstraZeneca sudah mulai digunakan di sejumlah daerah di Indonesia mulai Senin (22/30. Salah satu daerah yang sudah menggunakan vaksin AstraZeneca adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur Hasan Mutawakkil Alallah bersama ulama lain.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut vaksin AstraZeneca akan didistribusikan ke enam provinsi lainnya. Seperti DKI Jakarta, Bali, NTT, Kepulauan Riau, Maluku, dan Sulawesi Utara.

Sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca akan didistribusikan ke tujuh provinsi tersebut dan masuk ke dalam vaksinasasi COVID-19 dosis pertama. Mengingat masa kadaluwarsa dari vaksin ini akan jatuh pada akhir Mei 2021.

Distribusi vaksin AstraZeneca ke sejumlah daerah di Indonesia setelah perusahaan biofarma AstraZeneca mengonfirmasi bahwa vaksin COVID-19 buatannya tidak mengandung dan tidak bersinggungan dengan produk turunan babi maupun produk hewani lainnya.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Disetujui di sejumlah negara muslim

Ilustrasi/copyrightshutterstock/sri widyowati

Penggunaan vaksin AstraZeneca sendiri telah disetujui di lebih 70 negara di seluruh dunia, termasuk negara dengan penduduk muslim. Seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Oman, Mesir, Aljazair, dan Maroko. Majelis Ulama Indonesia sendiri telah mengizinkan penggunaan vaksin AstraZeneca pada masyarakat.

Menurut hasil penelitian, penggunaan vaksin ini dapat mengurangi 2/3 tingkat penularan penyakit. Hasil penelitian yang diungkapkan perusahaan juga menyebut, satu dosis vaksin AstraZeneca bisa mengurangi risiko rawat inap hingga 94 persen pada orang untuk semua kelompok umur, termasuk lansia di atar 80 tahun ke atas.

 

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#Elevate Women