Fimela.com, Jakarta Memelihara dan memupuk cinta tidak selalu mudah. Apalagi bila dihadapkan pada permasalahan atau tantangan baru, maka perlu upaya lebih keras untuk memastikan cinta bisa bertahan. Seperti yang dilakukan oleh pasangan ini.
Brayden Faganello dari Afrika Selatan menikah dengan Laura Hart dari Belgia pada tahun 2016. Seperti yang dilansir dari laman daily.lessonslearnedinlife.com, mereka menikah setelah berkenalan sebagai sahabat pena. Pasangan ini pun tak butuh waktu lama untuk menikah. Namun, sembilan bulan menuju pernikahan, sebuah tragedi menimpa mereka.
Hilang Ingatan
Sembilan bulan jelang hari H pernikahan, Laura mengalami kecelakaan. Kecelakaan itu mengubah hidupnya.
Setelah mengalami kecelakaan dan akhirnya sadar di rumah sakit, Laura merasa dirinya baru berusia 17 tahun. Laura mengalami hilang ingatan. Ia juga tak ingat sama sekali dengan rencana pernikahannya. Hal ini membuat Brayden sangat sedih.
Brayden hanya dianggap sebagai orang asing oleh Laura. Alih-alih meninggalkan Laura, Brayden pun berusaha membuat Laura kembali jatuh cinta.
Brayden kembali mendekati Laura dengan perhatian-perhatian kecilnya. Sampai kemudian, Laura mengajak Brayden berkencan. Laura bilang ingin mengenal Brayden lebih dalam.
Kembali Jatuh Cinta
Brayden mengajak Laura ke tiga lokasi yang pernah mereka kunjungi bersama, termasuk lokasi saat Brayden melamar Laura. Tak lama setelah itu, mereka pun kembali saling jatuh cinta dan membuka lembaran baru bersama.
"Aku belajar bahwa cinta bukanlah sesuatu yang bisa kita dapat satu kali dan membiarkannya begitu saja. Cinta adalah sesuatu yang perlu kita pertahankan dan kita usahakan setiap harinya. Aku memilih untuk mengusahakannya dan dia memilih untuk mencintaiku lagi. Cinta memang sebuah pilihan, tapi cinta tetap perlu dipupuk," papar Brayden.
Mengusahakan cinta tetap bertahan memang tidak mudah, tapi bukan berarti mustahil untuk dilakukan. Semoga saat kita menjalin sebuah hubungan, kita bisa selalu mengusahakan yang terbaik untuk mempertahankannya, ya.
#ElevateWomen