Bukti Penelitian, Kurang Tidur Membuatmu Kehilangan Kecantikan

Febi Anindya Kirana diperbarui 17 Mar 2021, 16:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Jika kamu mengira bahwa kurang tidur hanya masalah kesehatan yang perlu diatasi, kamu salah besar. Tidak banyak yang menyadari bahwa kurang tidur juga bisa mengurangi kecantikan diri seseorang.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Swedia tahun 2010 dalam jurnal BMJ dengan judul Beauty sleep: experimental study on the perceived health and attractiveness of sleep deprived people menemukan bahwa kecantikan seseorang bisa berkurang ketika ia kurang tidur. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur terlihat kurang sehat.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Kurang tidur mengurangi kecantikan diri

ilustrasi perempuan tersenyum/Photo by Dima Valkov from Pexels

Penelitian dilakukan dengan cara mengambil berbagai macam foto orang yang tidur paling tidak 8 jam dibandingkan dengan orang yang tidak tidur selam 31 jam menunjukkan bahwa wajah menjadi kurang menarik untuk dilihat.

Orang-orang yang kurang tidur bukan hanya memiliki wajah lesu, lelah dan memiliki lingkaran hitam di bawah mata namun juga lebih tampak sedih, tidak bahagia dan mudah marah. Semua faktor itulah yang menjadi penyebab seseorang jadi kehilangan kecantikannya.

Jadi, jika kamu ingin terlihat cantik alami, pastikan dulu kamu sudah cukup tidur agar bisa lebih mudah tersenyum, tampak cerah ceria dan bahagia. Karena ternyata seberapa cukup kamu tidur setiap malamnya menentukan seberapa cantik dirimu di mata orang lain.

#ElevateWomen with FIMELA