5 Cara Memahami Bahasa Cinta pada Pasangan yang Mengalami Masa Lalu yang Buruk

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 16 Mar 2021, 12:25 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap orang memiliki caranya sendiri dalam mengekspresikan dan memahami cinta. Masing-masing dari kita memiliki pemahaman unik tentang esensi dari perasaan yang mempesona ini. Kunci sukses hubungan romantis adalah menemukan bahasa cinta pasanganmu dan secara teratur mempraktikkan pengetahuan berharga itu. Jika dirimu tidak berusaha untuk mengetahui persepsi cinta orang yang spesial dalam hidupmu, dirimu tidak dapat mengharapkan hubunganmu bertahan lama dan berkembang. Berikut ini adalah beberapa cara untuk memahami bahasa cinta dari pasangan yang memiliki trauma masa lalu yang menyakitkan untuk memiliki hubungan yang awet.

1. Kedua Pasangan Perlu Mempelajari Bahasa Cinta

Untuk ikatan romantis yang sehat, kedua pasangan perlu berinvestasi dalam mempelajari bahasa cinta satu sama lain. Dan ketika mereka melakukannya, mereka harus bersedia untuk beradaptasi dan berkompromi agar hubungan mereka menjadi sehat dan berkembang.

Saat dirimu terbiasa dengan bahasa cinta seseorang, dirimu memegang kunci hati dan pikirannya. Dirimu memiliki wawasan khusus tentang sifat kepribadian mereka. Dengan cara ini, dirimu dapat menemukan cara paling efektif untuk memenuhi kebutuhan emosional mereka.

2. Memahami Rasa Sakit dari Pasangan

Banyak dari kita memiliki bekas luka dari hubungan masa lalu, trauma masa kanak-kanak, dan masalah kesehatan mental yang akan kita lakukan apa pun untuk dihapus dari ingatan kita. Sayangnya, tidak ada pilihan seperti itu, jadi ketika kita mencari cinta, kita membutuhkan atau pasangan untuk memahami rasa sakit kita dan menerima kita bersama dengan beban emosional yang kita pikul

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

3. Memahami Trauma Masa Lalu

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Nok Lek

Seseorang yang hatinya telah patah berkali-kali membutuhkan jenis kelembutan dan kasih sayang yang khusus. Jika orang yang dirimu cintai adalah seseorang yang mengalami masalah emosional di masa lalu, dirimu perlu ekstra hati-hati. Mereka mungkin bergumul dengan masalah yang tidak dirimu ketahui, itulah sebabnya dirimu juga membutuhkan banyak kesabaran. Sebagai pasangannya, dirimu adalah orang yang dapat membantunya dalam perjalanan untuk mengatasi trauma mereka.

4. Jadilah Lentera untuk Pasangan

Ketika dirimu menjalin hubungan dengan seseorang yang masih memerangi masalahnya, dirimu secara alami menjadi cahaya untuk dirinya. Cintamu memberinya kekuatan untuk terus berjuang. Ini mendorongnya untuk tidak pernah berhenti bergerak maju. Itu membuatnya merasa seperti di rumah sendiri. Dan perasaan ini membuat mereka melupakan rasa sakit itu, meski hanya sebentar.

5. Menerima Kerentanan Satu Sama Lain

Dirimu dan pasanganmu akan benar-benar terikat hanya jika dirimu melihat dan menerima kerentanan satu sama lain. Dirimu perlu menciptakan lingkungan yang aman di mana kalian berdua dapat melepaskan masalah kepercayaan dan rasa tidak aman lainnya yang mungkin dihadapi. Dengan kata lain, dirimu perlu merasa bebas untuk menjadi diri sendiri saat menghabiskan waktu berkualitas bersama.

Karena ketika dirimu mencintai seseorang, dirimu harus ada untuknya tidak hanya di saat-saat paling bahagia tetapi juga di saat-saat tergelap pasanganmu. Dan jika mereka masih bertarung dengan masalanya, dirimu harus bergabung untuk membantunya keluar dari masalah tersebut. Itu mungkin bahasa cinta yang paling kuat dari semuanya.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#ElevateWomen