Fimela.com, Jakarta Sania (bukan nama sebenarnya) sudah menikah dengan seorang dokter pada tahun 2016 lalu. Kehidupannya pun baik-baik saja. Dia mencintai suaminya dan putranya. Bekerja sebagai penulis untuk kolom harian. Kehidupannya tampak sempurna, sampai suatu ketika ia berjumpa dengan seorang pria.
"Suamiku memberiku kehidupan yang luar biasa. Aku juga bekerja keras tapi dia tak pernah memberikan yang kuinginkan dari cinta: gairah," paparnya seperti yang dimuat di laman timesofindia.indiatimes.com. Sania merasa kehidupannya bersama suaminya tidak memberikan hal penting yang ia butuhkan. Meski suaminya memberikan hadiah mahal, sering mengajak liburan bersama, dan berhubungan intim dua atau tiga kali sebulan, itu semua belum cukup bagi Sania.
Hadirnya Seorang Pria Baru
Sania pun kemudian berjumpa dengan Sahil, pria yang berusia awal 20an dan bekerja sebagai fotografer. "Saat pertama kali aku bertemu dengannya untuk sebuah pekerjaan menulis, aku bisa merasakan aura menyenangkan dan penuh semangatnya. Dia berbeda, seperti udara segar," papar Sania.
Sania mengakui setiap menit yang dihabiskan dengan Sahil untuk mendiskusikan ide-ide sebuah proyek, dia merasa sangat senang. Bahkan ia tak sabar untuk bisa berjumpa dengannya setiap waktu.
Awalnya setiap pertemuan hanya berkenaan dengan pekerjaan. Sampai suatu hari Sahil meminta Sania untuk menemaninya ke sebuah acara. Sania pun mengiyakan ajakan tersebut karena dia sendiri merasa sangat bahagia.
Siapa sangka sesuatu yang di luar dugaan terjadi. Sahil menciumnya usai menghadiri acara tersebut. Meski awalnya Sania ragu, tapi dia membalas ciuman itu. Kejadian itu pun menjadi awal perselingkuhan Sania dengan Sahil.
What's On Fimela
powered by
Mengambil Sebuah Keputusan Besar
Sania tak bisa berbohong soal betapa bahagianya dia menjalin hubungan diam-diam dengan Sahil. Ada gairah yang selama ini ia dambakan dan bisa dipenuhi oleh Sahil. Selama beberapa tahun, Sania dan Sahil menjalin hubungan terlarang.
"Kami saling mencintai dan ingin bersama-sama, hanya saja terhalang oleh usia kami, dan fakta bahwa aku sudah menikah dan seorang ibu," kata Sania.
Sania dan Sahlil pun mengomunikasikan hal tersebut. Sania akan mencoba untuk mengungkapkan semuanya pada suaminya dan meninggalkannya. Sementara Sahil akan memberi tahu keluarganya dan menikahi Sania.
Namun, yang terjadi tidak sesuai dengan rencana awal.
"Hari itu datang saat kami memutuskan untuk akhirnya membuat keputusan. Aku sudah siap atau lebih tepatnya sedih meninggalkan suamiku karena dia tak salah apa-apa, dia ramah dan baik, tapi dia hanya tak cukup untukku," ujar Sania. Begitu ia akan bersiap memberi tahu suaminya, Sania merasa ragu. Dia pun memutuskan untuk kembali ke rumah Sahil dan memantapkan hatinya lagi. Tapi yang dijumpainya saat itu mengejutkan.
Di rumah Sahil ramai. Keluarga dan teman-teman Sahil berkumpul. Rupanya Sahil baru saja melamar seorang gadis. "Mereka tampak bahagia, dia tampak bahagia saat kuintip dari jendela. Dia melihatku, aku melihatnya untuk terakhir kailnya, dan pergi," kata Sania.
Sania menyadari ia nyaris membuat kesalahan terbesar dalam hidupnya. Entah apa jadinya jika ia benar-benar meninggalkan suaminya yang baik demi pria yang ternyata tak tulus mencintainya.
Sania pun kembali pada suaminya. Dia mengajak suaminya untuk berlibur bersama. Menikmati waktu berdua.
Sejak saat itu, dia tak lagi melihat ke belakang. Dia tak mau menghancurkan hidupnya sendiri demi seseorang yang memberinya kebahagiaan sesaat dan tidak memperjuangkannya.
#ElevateWomen