Mengapa Orang Jadi Suka Ngemil saat Stres? Ini Alasannya

Febi Anindya Kirana diperbarui 21 Mar 2021, 16:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak orang pasti sudah tahu bahwa kebiasaan ngemil atau makan makanan tak sehat secara berlebihan bisa dipicu oleh stres. Tapi bagaimana bisa stres bisa membuat orang ingin ngemil? Secara ilmiah hal ini bisa dijelaskan.

Seperti dikatakan ahli nutrisi Dalina Soto, R.D.N., pendiri Nutritiously Yours dalam Shape, secara sederhana ngemil karena stres adalah tindakan makan saat tubuh merasa stres dan sedang mencari kenyamanan. Secara biokimia, saat tubuh mengalami peningkatan kortisol (hormon respons stres), secara alami tubuh terpicu untuk mencari kesenangan dan salah satunya adalah dengan makan makanan manis atau asin yang memanjakan lidah.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Ngemil dipicu stres

ilustrasi perempuan makan malam/copyright by chaythawin (Shutterstock)

Saat stres, tubuh akan melepaskan kortisol yang menginginkan pelepasan glukosa. Sederhananya, stres tubuh akan berteriak meminta asupan glukosa untuk menyupai otot-otot yang ia kira sedang membutuhkan energi. Otak merespon hal tersebut dengan memicu nafsu makan, saat itulah kamu merasa ingin makan makanan manis atau asin untuk memberikan asupan tubuh yang sebenarnya merupakan bentuk dari stres.

Ketika kamu tiba-tiba merasa ingin makan setelah bekerja keras di depan komputer namun sebenarnya tidak lapar, saat itulah kemungkinan kamu ingin makan karena dipicu stres. Untuk mengatasinya, beristirahatlah sejenak dengan membaringkan tubuh, minum air putih atau makan makanan manis dan asin sedikit saja untuk memuaskan keinginan makan karena stres.

Cari saja cara melepaskan stres selain makan, misalnya dengan menonton video lucu atau melakukan hal-hal menyenangkan lainnya.

#ElevateWoman with Fimela