Fimela.com, Jakarta Sebagai publik figur, Ruben Onsu dan keluarga merupakan satu di antara mereka yang selalu mendapatkan perhatian lebih dari netizen. Bahkan tak jarang ketika Ruben dan keluarga mendapatkan ujaran nyinyir dari netizen.
Karenanya, kepada para netizen, Ruben Onsu berusaha menitip pesan bijak. "Berjam-jam dihabiskan untuk melihat kehidupan orang lain di sosial media, tapi berapa lama jam yang dialokasikan untuk melihat dirimu sendiri?" katanya di laman Instagram ruben_onsu, baru-baru ini.
Ruben menambahkan, bagaimanapun interaksi di dunia maya tetap bisa menimbulkan emosi. Bahkan terkadang emosi tersebut menjadi tak terkontrol karena merasa tak ada yang bisa mencegah untuk melampiaskannya.
"Ketika melihat kehidupan orang di sosmed, akan timbul berbagai respond. Walaupun iinteraksinya virtual, tapi efek emosi yang ditimbulkan nyata," imbuh Ruben Onsu.
What's On Fimela
powered by
Bukan Korban
Sebuah teknologi, termasuk teknologi informasi sebagaimana media sosial belakangan ini merupakan alat yang bisa mempermudah, menjadi hal positif, namun juga bisa memicu hal negatif. Tergantung bagaimana cara seseorang dalam menggunakannya.
"Dirimu bukan korban teknologi. Dirimu adalah seorang manager yang akan mengatur apap yang harus dilihat dan ditinggalkan," ujar Ruben.
Dalam hal ini, Ruben tak mau menunjuk siapapun. namun ia hanya berupaya agar semua orang kembali memandang dan berpikir untuk memperhatikan diri sendiri. "Anggap ini adalah sebuah sapaan dari dirimu sendiri yang ingin lebih dicintai, diperhatikan dan dihargai," tuturnya.
Bahagiakan Diri Sendiri
Terkadang, manusia lupa bahwa kebahagiaan dirinya berasal dari penerimaannya atas diri. Bukan dengan selalu memandang ke atas, membandingkan hidupnya dengan hidup orang lain yang lebih baik secara duniawi.
Karenanya, Ruben menegaskan bahwa setiap orang berhak mendapatkan ciinta, terutama dari dirinya sendiri. "You are loved. You are well taken care of, as long as you want to see and give love to your self," imbuhnya.
Terakhir, Ruben Onsu mengajak agar para pengguna sosial bisa memiliki waktu untuk pribadi, membahagiakan diri sendiri. "Staty safe semua. cari waktu untuk dirimu ya," tandas Ruben Onsu.