Fimela.com, Jakarta Untuk kamu pecinta teh, umumnya menyeduh teh yang berasal dari pucuk daun teh putih, hitam dan hijau. Teh herbal dari bunga juga kerap menjadi pilihan, misalnya bunga rosella, bunga melati dan bunga nangka. Namun ada satu teh bunga yang unik dan patut dicoba.
Teh Bunga Telang adalah teh yang berasal dari bunga berwarna ungu kebiruan. Biasanya dimanfaatkan untuk membuat teh herbal yang bagus untuk kesehatan.
Bunga Telang memiliki nama latin yaitu Clitoria ternatea L, tanaman merambat ini bisa berbunga sepanjang tahun. Artinya penggunaannya sebagai teh dapat disajikan sepanjang tahun.
Sekarang teh bunga telang sangat banyak digunakan. Tidak hanya sebagai hiasan untuk mempermanis hidangan di restoran mewah, kedai teh tradisional juga menjual seduhan bunga telang kering.
Bunga Telang Efektif turunkan berat badan
Dilansir dari teahow.com, sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Functional Food and Nutraceutical berbagai manfaat bunga biru ini sangat beragam. Semua kelopak bunga bermanfaat sebagai antioksidan, antidiabetes, anti obesitas, anti radang, antibiotik, dan melindungi jaringan hati.
Dengan meningkatnya kesadaran tentang risiko kesehatan yang terkait dengan obesitas, semakin banyak orang yang mencari cara untuk menurunkan berat badan dan tetap bugar. Minum teh untuk menurunkan berat badan telah menjadi tren dan sepertinya teh biru mungkin saja teh penurunan berat badan yang baru.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders, teh biru membantu menurunkan berat badan dengan mencegah dan melawan penyakit hati berlemak.
Penyakit hati berlemak bertanggung jawab untuk menyebabkan penambahan berat badan, terutama di daerah perut. Teh biru membantu membakar lemak perut dengan melindungi dari penyakit hati berlemak.
Senyawa pahlawan dalam teh biru adalah katekin EGCG, epigallocatechin gallate, yang mempercepat proses pembakaran kalori dengan memperlancar metabolisme. Studi telah menemukan teh biru mengandung tingkat senyawa EGCG yang lebih tinggi dibandingkan dengan teh lainnya, menjadikannya minuman penurun berat badan yang manjur.
Antioksidan yang ditemukan dalam teh bunga telang telah menunjukkan sifat anti-inflamasi dan diuretik yang membantunya mendetoksifikasi tubuh. Tak hanya itu, teh ini dapat membantu melepaskan berat air yang terkumpul karena retensi air. Nikmati secangkir minuman berwarna cantik ini setelah makan untuk mendetoksifikasi dan meningkatkan metabolisme tubuh.
What's On Fimela
powered by
Turunkan Kadar Gula Darah dan Cegah Penuaan Dini
Tanaman merambat dengan kelopak bunga berwarna biru ini berasal dari iklim tropis. Berbagai negara menggunakan bunga telang untuk pengobatan, seperti di India, Pakistan, Sudan, Filipina, Kuba dan Ghana.
Di India, bunga telang digunakan untuk mengobati insomnia, memperlancar haid, mencegah kambuhnya penyakit malaria dan membantu mengeluarkan dahak bronkitis kronis.
Sistem pengobatan kuno di India atau disebut Ayurveda, menyebut bunga telang aparajita yang artinya 'yang tak terkalahkan'.
Dalam sistem pengobatan kuno, telang digunakan dalam ramuan Medhaya Rasayana. Bahan ini merupakan campuran jamu, termasuk bunga telang, yang dipercaya berkhasiat meremajakan otak dan menyembuhkan gangguan syaraf.
Di Arab Saudi, daun, biji, dan bunga telang digunakan untuk mengobati penyakit liver. Khususnya daunnya, bagi masyarakat Madagaskar digunakan untuk meredakan nyeri sendi. Tak hanya itu, di Myanmar, Anda mencampurkan bunga telang dalam air perasannya untuk menyembuhkan sakit mata.
Di Indonesia, berbagai manfaat bisa diambil dari bunga telang. Pertama, terkait kesehatan yang disajikan seduh. Baik dalam kondisi kering maupun basah, manfaatnya tidak akan berkurang. Kedua, sebagai pewarna alami untuk produk pangan dan tekstil.
Ekstrak bunga telang telah terbukti dalam uji ilmiah dapat menurunkan kadar gula darah. Pada ekstrak bunga telang dapat meningkatkan aktivitas enzim glukokunasi yang bertugas mengubah glukosa menjadi glukosa 6-fosfat. Ini adalah langkah dalam membatasi metabolisme glukosa.
Indeks glikemik berbagai jenis tepung juga dapat diturunkan dengan ekstrak bunga telang. Jika dikombinasikan dengan bunga delima akan menghasilkan aktivitas hipoglikemik yang setara dengan obat penurun gula darah metformin.
Penulis :Adonia Bernike Anaya (Nia)