Fimela.com, Jakarta Skincare memang menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari rutinitas perawatan kulit sehari-hari. Selain membuat wajah sehat, ternyata skincare juga merupakan peluang bisnis untuk menambah isi kantong lho sahabat Fimela.
Bisnis di industri kecantikan pun dijalankan oleh ketiga sahabat yaitu Revata Pingkan, Jeldine Madjukie, dan Joyce Arta. Berawal dari pertemanan yang sudah terjalin cukup lama, mereka memutuskan memiliki bisnis bersama sekitar tahun 2015 dan menjadi distributor brand kecantikan luar untuk Indonesia.
"Kami kenal dari kerja bareng di perusahaan finance, pada saat itu rencana mau menikah juga jadi ingin punya bisnis sendiri karena waktunya lebih flexibel. Akhirnya kita lihat beberapa brand kecantikan dari luar yang produksi beauty blender dan ada beberapa produk lain yang berpotensi dijual di indonesia, akhirnya kita jual dan mulai distribusi," ujar Revata Pinkan saat dihubungi Fimela.com.
Setelah berjalan hampir enam tahun mendistribusikan produk kecantikan dan mendapat ilmu dari bisnis tersebut, ketiga perempuan ini memutuskan untuk memiliki brand skincare sendiri. Di mana brandnya ini menawarkan berbagai kebutuhan perawatan wajah perempuan Indonesia.
Terciptanya skincare ini pun memiliki pesan kepada perempuan untuk tetap percaya diri dengan tidak melihat standart kecantikan yang digambarkan oleh brand kecantikan seperti wajah flawless tanpa noda. Serta menyadarkan kita jika perawatan wajah butuh proses tidak instan.
Dari pemikiran tersebutlah, tercipta skincare yang diberi nama 'Gentle Hour' dengan kandungan yang disesuai dengan semua jenis kulit. Serta dikemas dengan bentuk yang simple, elegan, dan menarik.
"Awalnya kami lihat banyak skincare yang memiliki pesan yang kurang tepat kepada costumer yang bikin insecure, seperti cantik itu indentik dengan wajah flawless yang ngga ada porinya. Banyak juga mikir pake produk ini mencerahkan wajah dalam waktu singkat, bisa menghilangkan jerawat dalam beberapa minggu. Jadi banyak produk yang menjanjikan hasil instan tentu memiliki konsentrasi tinggi, setelah dipakai memang hilang tapi lama-lama breakout jadi bikin stres. Dari sini kita mikir untuk buat skincare yang fun, enjoy, rilexing," tambahnya.
Berani membuka bisnis di saat pandemi
Setelah melalui berbagai proses selama dua tahun, mulai dari mencari kandungan skincare hingga mendapatkan sertifikat BPOM, Gentle Hour pun diluncurkan pada Agustus 2020 bertepatan dengan pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia.
Namun, situasi tersebut tidak menghalangi langkah perempuan bertiga ini untuk tetap memperkenalkan pilihan pembersih wajah bagi perempuan Indonesia. "Kita memang sudah planning jauh-jauh hari ini, sudah siap untuk launcing tapi pandemi masih ada, kalau nungguin kapan beresnya akan lama jadi kita start secara digital dengan memperkenalkan Clean Start Hydrating Jelly Cleanser dan Call It A Day Cleansing Balm," ujarnya.
Revata dan kedua temannya memilih pembersih wajah yang menjadi produk pertamanya, karena mereka percaya perawatan wajah dimulai dari membersihkan wajah dari noda di wajah dengan double cleansing untuk hasil yang lebih maksimal.
Walau pandemi, respon dan auntisias yang diterima Gentle Hour pun cukup bagus. Mulai dari penjualan hingga ulasan yang diberikan para constumer. Bahkan lewat digital, penjualan Gentle Hour hingga Papua.
"Kami dari peluncuran memang memanfaatkan digital, menjual lewat berbagai ecommerce yang membuat produk kita dikenal, responnya pun cukup baik sekaligus meningkatkan penjualan kami menjadi 13x lipat,” terangnya.
Selain pembersih wajah, Gentle Hour pun kini memperkenalkan produk toner dengan dua pilihan seperti Dew It Again Hydrating Toner dan Brighter Days Exfoliating Toner.
#eleavte women