3 Cara yang Kulakukan untuk Mencegah Perceraian dalam Pernikahanku

Endah Wijayanti diperbarui 06 Mar 2021, 09:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Kita semua pernah punya pengalaman atau kisah tentang cinta. Kita pun bisa memaknai arti cinta berdasarkan semua cerita yang pernah kita miliki sendiri. Ada tawa, air mata, kebahagiaan, kesedihan, dan berbagai suka duka yang mewarnai cinta. Kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Share Your Stories Februari 2021: Seribu Kali Cinta ini menghadirkan sesuatu yang baru tentang cinta. Semoga ada inspirasi atau pelajaran berharga yang bisa dipetik dari tulisan ini.

***

Oleh: Irhayati Harun

Setiap cinta pasti mengalami ujian, begitu juga cinta kami. Setelah sepuluh tahun menikah ujian cinta itu datang hingga hampir membuat kami kehilangan satu sama lain. 

Langkah yang Kami Lakukan saat Biduk Cinta Kami Terhempas

Kami memulainya dengan saling introspeksi diri mengapa ujian rumah tangga kali ini begitu besar bisa menimpa kami. Padahal hubungan kami selama ini baik-baik saja. Sampai akhirnya komitmen kami teruji apakah masih setia untuk tetap bersama. Setelah saling merenung mengapa bisa terjadi, kami pun menangis penuh penyesalan karena tanpa sadar sudah saling menyakiti satu sama lain.

Tahap berikutnya kami saling meminta maaf dan bertekad untuk kembali saling menumbuhkan cinta lagi yaitu lewat investasi cinta. Sebab bagaimanapun awalnya rasa cinta yang kami miliki sangat besar. Bila akhirnya menjadi banyak berkurang mungkin karena kami tak lagi menginvestasikannya dalam hubungan.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Investasi yang Kami Lakukan

ilustrasi./Photo by Hiển Nguyễn from Pexels

Pertama, saya mulai memberi perhatian dan kejutan ke suami walau sederhana. Misalnya ketika suami ultah, saya buatkan buku kumpulan puisi khusus untuknya karena kebetulan saya suka menulis. Reaksi suami sangat senang sekali dan berterima kasih penuh rasa haru.

Kedua, dari pihak suami mulai mengurangi kesibukannya yang dulu gila kerja. Suami mulai meluangkan waktu lebih banyak untuk saya. Selain itu lebih sabar, peka dan pengertian terhadap saya.

Ketiga, kami mulai meluangkan waktu dengan berduaan saja entah itu nonton berdua, kuliner dan menginap di hotel berdua sekaligus mengulang kembali momen bulan madu. 

Berkat investasi cinta yang kami lakukan, benih-benih cinta pun mulai bertumbuh lagi bahkan rasanya seperti awal jatuh cinta pertama kali. Yah, saldo cinta kami yang hampir kosong mulai kami isi kembali.

Ide untuk bercerai tak lagi ada dalam pikiran kami, sebab kami memang masih saling cinta dan membutuhkan. Hanya saja kami lalai untuk terus menambah saldo cinta yang mulai berkurang akibat rutinitas yang menjemukan dan kurangnya komunikasi. 

3 dari 3 halaman

Investasi Cinta

Ilustrasi./Credit: freepik.com

Logika sederhananya bila saya memberikan cinta pada suami, maka otomatis cinta saya padanya akan bertambah ibarat berinvestasi. Begitu pula sebaliknya bila suami balas memberikan cinta tulusnya pada saya. Maka suami sedang berinvestasi cinta untuk dirinya hingga rasa cintanya pun kian bertambah pada saya.

Sejatinya dengan berinvestasi cinta, maka saya dan suami otomatis ikut berinvestasi pada kesehatan dan kebahagiaan hidup kami berdua dan anak-anak juga. Keuntungannya berupa keharmonisan hubungan dan keluarga. Mengingat manfaat investasi cinta yaitu bisa 

- Meningkatkan kekebalan tubuh

- Meningkatkan kinerja bekerja

- Dan meningkatkan semangat hidup yang tinggi.

Semua manfaat ini berdampak juga pada anak-anak yang semakin tumbuh berkualitas. Saya akhirnya menyadari betapa dulu saya selalu menuntut pasangan untuk banyak memberi cinta lebih dulu, saya pun menuai kecewa karena jarang memberi tapi ingin mendapatkan hasilnya. 

Seharusnya dari dulu saya menyadari, saatnyalah saya gantian memberi banyak cinta, karena ternyata efeknya tak hanya dirasakan oleh pasangan saya, tapi oleh saya sendiri yang mendapatkan rasa bahagia ketika memberi cinta dengan tulus. 

Akhirnya sampailah saya pada kesimpulan bahwa investasi cinta adalah hal yang paling penting dalam keluarga, karena cinta adalah hal yang urgent dalam kehidupan. Ibarat air, manusia tak bisa hidup tanpanya begitu juga dengan kebutuhan akan cinta. Ya, bukankah karena cintalah kita lahir ke dunia ini? Sebab karena cintalah manusia bisa terus berkembang dan bertahan hidup. Bayangkan bila di dunia ini sudah tak ada lagi cinta? Apa yang terjadi?  Kepunahan. Oke, selamat berinvestasi cinta ya. 

#ElevateWomen