Camilan Sehat untuk Anak serta Perhatikan Kandungan Pewarnanya

Anisha Saktian Putri diperbarui 26 Mar 2021, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Selain makan-makanan pokok, camilan merupakan hal penting yang dapat membantu mengelola rasa lapar anak-anak dan meningkatkan asupan gizi mereka sepanjang hari. Nyemil pun meningkat seiring kita di rumah saja di saat masa pandemi Covid-19.

Ketika memberikan camilan kepada si kecil jangan sembarangan. Selain mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, camilan yang tepat juga harus bebas dari kandungan bahan buatan seperti pewarna makanan sintetis.

Menurut sebuah penelitian dari University of Southampton 1 , pewarna makanan buatan seperti merah allura, biru berlian FCF, tartrazine, kuning kuinolin, sunset yellow dan ponceau 4R dapatmenyebabkan peningkatan hiperaktif pada anak-anak.

Beranjak dari hal tersebut, untuk mengantisipasi pengaruh buruk yang dapat ditimbulkan, maka Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) 2 membatasi penggunaan pewarna makanan sintetis termasuk kuning kuinolin untuk setiap kategori makanan seperti produk susu, permen, kue, jajanan, dan lain-lain.

Adapun menurut hasil riset dari Data Bridge Market Rresearch mengungkapkan bahwa meski tingkat konsumsi untuk pewarna makanan sintesis dan permintaan akan produk makanan kemasan meningkat, namun kekhawatiran tentang bahaya yang ditimbulkan terhadap kesehatan, penerapan peraturan yang ketat dan perubahanpreferensi konsumen terhadap bahan-bahan alami diproyeksikan akan menjadi tantangan tersendiri bagi pangsa pasar pewarna makanan sintetis.

Baiknya, orang tua lebih cerdik dalam memilih camilan seperti membaca label kemasan pada saat membeli produk makanan kemasan guna mengetahui dan memastikan bahwa kandungan yang digunakan dalam produk tersebut alami dan aman utuk dikonsumsi.Seperti menggunakan pewarna alami dari buah atau sayur.

Selain itu, untuk memaksimalkan pemberian camilan pada anak, penting kiranya bagi para ibu untuk memilih waktu yang ideal, yakni pada pukul 10 pagi dan 3 sore. Memberikan makananringan pada waktu-waktu tersebut dapat meningkatkan kecukupan energi bagi fisik dan mental anak serta memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk kegiatan belajar mereka.

2 dari 2 halaman

Camilan sehat untuk anak

camilan anak dan MPASI | pexels.com/@anastasia-shuraeva

Salah satu menu camilan sehat untuk anak adalah yogurt dan buah-buahan segar namun, pastikan Anda memilih yogurt yang tepat dengan kandungan pewarna alami. Selain itu, yogurtjuga mengandung protein yang dapat menjaga sel otak agar tetap kuat dan membantu anak untuk tetap fokus selama menjalani aktivitas belajar.

Menambahkan stroberi atau blueberry juga dapat meningkatkan rasa dan daya tarik visual bagi anak-anak. Buah beri berwarna-warniini juga mengandung antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.

Selain yogurt, para ibu juga dapat mengenalkan si kecil pada camilan yang terbuat dari bahan alami seperti oatmeal, kacang-kacangan, ubi jalar, dan buah-buahan utuh lainnya. Camilan initidak hanya alami tetapi juga tinggi protein dan serat yang penting untuk tumbuh kembang anak.

Sementara protein dari makanan utama membantu menstabilkan kadar gula dalam jangka waktu yang lebih lama dan membantu anak-anak lebih fokus pada apa yang mereka pelajari, menambahkan makanan berserat seperti biji-bijian, buah-buahan dan sayur-sayurandapat lebih menstabilkan dan meningkatkan kemampuan kognitif, suasana hati, dan ingatan pada anak-anak.

 

#elevate women