5 Cara untuk Membantu Anak Hiperaktif agar Fokus Saat Belajar

Baiq Nurul Nahdiat diperbarui 03 Mar 2021, 20:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi sebagian orangtua kadang mengatasi anak yang hiperaktif menjadi hal yang sulit. Anak hiperaktif biasanya terlihat tidak stabil, mereka mungkin juga akan kesulitan mendengarkan atau mengikuti arahan dan mungkin berprestasi buruk di sekolah.

Namun, yang perlu diketahui anak hiperaktif bukanlah "anak nakal". Hiperaktif disebabkan oleh gangguan psikologis yang disebut Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Ini adalah masalah kimiawi otak yang memengaruhi kemampuan otak untuk menyampaikan informasi di antara sel-sel otak. Jadi hidup dalam batasan kehidupan sehari-hari akan menjadi perjuangan baginya.

Berikut adalah tips bagi orangtua dalam mengatasi anak yang hiperaktif. Langsung saja simak ulasan beikut ini.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Melakukan Aktivitas Fisik

Ilustrasi Anak Bermain dan Belajar Credit: pexels.com/pixabay

Temukanlah cara yang tepat bagi anak agar dapat menyalurkan energi dan menenangkan pikiran mereka. Anak-anak perlu berlarian dan banyak bermain. Jadi memanfaatkan aktivitas di sekolah yang membantu mereka menggunakan energi, aktivitas fisik, dan menenangkan pikiran.

Orangtua juga bisa menemukan permainan yang pas untuk membantu mereka tetap fokus pada aktivitas berbasis permainan. Ini akan membantu meningkatkan keterampilan memori dan konsentrasi anak.

Terapkan Gaya Pengasuhan yang Santai

Banyak orang tua lebih suka mempertahankan rumah tangga yang longgar dan santai tanpa aturan yang berlebihan pada anak. Gaya pengasuhan yang santai ini cocok untuk banyak anak, khususnya bagi anak yang hiperaktif. Sebab, anak hiperatif cenderung mengalami masalah di lingkungan yang tidak jelas. Jadi orangtua harus tetap menjaga agar rumah tangga tetap teratur dan berjalan dengan jelas.

3 dari 4 halaman

Kurangi Gangguan

Ilustrasi Anak dan Orangtua Credit: pexels.com/Nathan

Hal yang banyak tidak disadari oleh orangtua ialah bahwa anak yang menderita ADHD gampang teralihkan pikirannya. Oleh karena itu, tugas yang membutuhkan konsentrasi, seperti pekerjaan rumah, harus dilakukan di tempat yang tidak banyak mengganggu.

Dudukkan anak dengan nyaman di lokasi yang jauh dari jendela dan pintu. Biarkan dia bergerak tetapi jangan biarkan dia terganggu oleh hal-hal lain. Ciptakan ruang kerja yang hangat dan menarik untuk anak. Beri tahu anak bahwa ruang kerja adalah untuk membantunya berkonsentrasi dan membuatnya nyaman.

4 dari 4 halaman

Berikan Pujian

Mendampingi anak belajar di rumah./Copyright shutterstock.com/g/ANURAK+PONGPATIMET

Menyelesaikan tugas adalah perjuangan besar bagi seorang anak hiperaktif. Jadi penting bagi anak untuk menyadari bahwa tugas tersebut layak untuk diselesaikan. Berikan pujian dan penghargaan setiap kali anak berhasil menyelesaikan tugas. Selain itu, izinkan dia memberi penghargaan pada dirinya sendiri dengan memberikan tugas yang menghasilkan hadiah, seperti membuat kue atau kerajinan lainnya.

Buatkanlah Daftar Tertulis

Memiliki daftar tertulis dapat membantu anak membangun kemandirian. Daftar tertulis juga memberi anak itu rujukan visual untuk digunakan ketika perhatiannya teralihkan atau lupa apa yang seharusnya dia lakukan. Ajari anak untuk merujuk ke daftar tersebut kapan pun dia bosan atau tidak yakin apa yang harus dilakukan selanjutnya. Serta berikanlah anak kebebasan untuk menyelesaikan tugas dalam urutan yang ia sukai.

Demikianlah beberapa tips untuk membuat anak hiperaktif agar tetap fokus dan tenang saat belajar. Semoga bermanfaat. 

#ElevateWomen