Endemik Adalah Kondisi Penyakit yang Menetap Cukup Lama, Apakah COVID-19 Tidak Akan Pernah Hilang?

Vinsensia Dianawanti diperbarui 02 Mar 2021, 14:38 WIB

Fimela.com, Jakarta Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyebut ada kemungkinan COVID-19 akan berubah status menjadi endemik. Dalam konferensi pers virtual WHO, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO dr. Michael Ryan menyebut bahwa COVID-19 kemungkinan tidak akan pernah sepenuhnya hilang.

"Penting untuk menjelaskan hal ini. Virus ini mungkin hanya menjadi virut endemik lain di komunitas kita, dan virus ini mungkin tidak akan pernah hilang," ungkap dr. Ryan.

Lantas, apa yang disebut dengan endemik?

Dikutip dari Liputan6.com, endemik merupakan kondisi di mana sesuatu menetap ada di dalam masyarakat dalam kurun waktu yang sangat lama. Kondisi ini bisa terjadi pada suatu penyakit, seperti COVID-19. Namun istilah endemik kerap digunakna untuk menggambarkan habitat atau wilayah makhluk hidup yang hanya ada di wilayah tersebut.

 

2 dari 3 halaman

Penyakit endemik

Ilustrasi Hasil Tes Virus Corona Covid-19 (ShutterStock By CrispyPork)

Beberapa penyakit di dunia telah ditetapkan sebagai penyakit endemik. Seperti malaria yang hanya ditemukan di iklim tropis dan subtropis, demam berdarah yang berada di wilayah tropis, kusta, kaki gajah, serta hepatitis.

Dalam konferensi pers yang sama, dr. Ryan menyebut COVID-19 bisa jadi terus ada. Baik di seluruh dunia maupun di wilayah tertentu. Ia menambahkan jika virus baru penyebab COVID-19 tidak dapat dikendalikan, akan besar kemungkinan virus ini akan berakhir menjadi virus endemik.

Terbaru, Wakil Kementerian Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menyebut varian baru dari virus corona penyebab COVID-19 yang pertama kali diidentifikasi di Inggris, kini ditemukan di Indonesia. Hingga saat ini, terdapat dua kasus virus corona varian baru dari 462 virus SARS-CoV-2.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#Elevate Women