Fimela.com, Jakarta Para musisi ditantang untuk menjaga produktivitas dan kreativitas mereka untuk menjaga eksistensi di tengah pandemi. Mereka juga diharapkan bisa tetap dekat pendengar meski semua harus dilakukan secara online.
Peluang inilah yang ingin dimunculkan oleh aplikasi streaming musik Resso yang coba membangun interaksi dan menjaga hubungan musisi dengan pendengar.
"Kami mendorong para musisi dan artis muda berbakat Indonesia untuk menjadi sekreatif mungkin dalam menghasilkan lagu-lagu baru dan mengunggahnya di Resso. Apalagi selama ini para pendengar musik, terutama yang masih muda, haus akan lagu dan musik yang baru serta kreatif," ujar Christo Putra, Head of Content and Music, Resso Indonesia seperti rilis yang diterima FIMELA.
Sediakan Fitur
Lebih lanjut, kata Christo, Resso memungkinkan musisi dan artis untuk berhubungan dengan pendengar dan penggemar musik mereka. Mereka dapat dengan mudah membuat dan membagikan playlist, lyric quote, mengobrol dengan penggemar melalui fitur komentar. Para musisi juga bisa mendapatkan keuntungan dari sister app Resso dari Bytedance, TikTok untuk mempromosikan karya mereka.
Untuk musisi yang memilih menggunakan lintas platform, ikon Resso akan muncul di video TikTok mereka. Tombol ini memungkinkan penonton yang ingin mendengarkan lagu versi lengkap dialihkan ke Resso.
Strategi Digital
Selanjutnya Christo mencontohkan musisi Tami Aulia yang telah berhasil meningkatkan jumlah tayangan menjadi 24 juta dan lagunya 'Bukan Salah Jodoh' diputar lebih dari 1,1 juta kali. Hal serupa dialami Willy Anggawinata yang penayangannya mencapai 13 juta dalam dua minggu lewat lagunya, 'Biarlah Semua Berlalu'.
"Resso memungkinkan musisi, promotor, label memanfaatkan cara ini untuk memperkenalkan lagu mereka ke audiens yang lebih luas. Integrasi strategis ini memberikan daya saing yang kuat bagi para musisi dalam menampilkan dan mempromosikan karya mereka di platform digital, dengan cara yang paling efektif," katanya.