5 Jenis Makanan yang Dapat Meningkatkan Asam Lambung, Sebaiknya Dihindari

Baiq Nurul Nahdiat diperbarui 26 Feb 2021, 14:05 WIB

Fimela.com, Jakarta Asam lambung adalah cairan atau enzim yang terdapat pada lambung yang membantu proses pencernaan makanan, seperti penyerapan air, protein dan zat lainnya. Selain itu, asam lambung juga berfungsi sebagai desinfektan yang dapat membunuh mikroorganisme seperti kuman yang bebahaya bagi tubuh. Namun jika jumlahnya meningkat, asam lambung ini bisa menyebabkan rasa nyeri di bagian perut atau rasa terbakar di dada. Banyak hal yang dapat memicu naiknya asam lambung, seperti pola makan yang tidak teratur dan stres.

Namun ada juga beberapa jenis makanan yang dapat memicunya. Apa saja itu? Simak ulasan di bawah ini.

Makanan Pedas

Makanan pedas bisa mengiritasi perut dan bisa menyebabkan mulas. Makanan pedas biasanya berbahan cabai, cabai mengandung capsaicin atau zat yang menimbulkan rasa pedas padai cabai. Jika dikonsumsi berlebihan makan akan menyebabkan peningkatan asam lambung, sehinga menyebabkan lambung seperti terbakar.

Jus Jeruk

Jeruk adalah buah yang mengandung vitamin c dan baik untuk kesehatan, namun kandungan asam pada buahnya juga bisa menimbulkan meningkatnya asam lambung. Kandungan asam di dalam jeruk bisa menimbulkan refluks dam mulas jika dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki masalah pencernaan seperti maag dan diare.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Cokelat

Ilustrasi/copyright unsplash.com/Simone van der Koelen

Seperti makanan berlemak tinggi, coklat juga dapat meningkatkan produksi asal lambung. Apalagi dengan kandungan teobromin dan kafein yang terdapat di dalamnya. Apabila dikonsumsi melebihi batas, cokelat dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah yang dapat berakibat asam lambung keluar ke kerongkongan dan menyebabkan mulas.

Bawang

Seperti coklat, mengonsumsi bawang terutama bawang dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat menyebabkan refluks asam lambung dan gejala mulas. Selain itu, bawang kaya akan serat yang dapat difermentasi, yang dapat menyebabkan sendawa dan memicu masalah pencernaan . Bersendawa juga dapat memperburuk gejala refluks asam.

3 dari 3 halaman

Kopi

ilustrasi secangkir kopi/Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Kopi telah terbukti mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat meningkatkan risiko refluks asam, mulas bahkan mual. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan kafein pada kopi adalah penyebab utamanya.

Beberapa makanan lainnya yang dapat meningkatkan asam lambung, yakni garam, makanan berlemak, alkohol, minuman bersoda, susu dan sebagainya. Namun makanan yang disebutkan di atas bukan berarti tidak boleh dikonsumsi sama sekali, tetapi membatasi jumlahnya, terlebih jika kamu memiliki masalah pencernaan, seperti maag kronis. Semoga bermanfaat.

#ElevateWomen