Fimela.com, Jakarta Adanya stereotip dari masyarakat yang menganggap kodrat perempuan sejatinya hanya menjadi ibu rumah tangga terbukti keliru. Sebab, kini banyak perempuan yang memiliki prestasi dan kompetensi yang bahkan melampaui para pria.
Sebut saja Kamal Harris, sosoknya mencatat sejarah baru sebagai perempuan pertama dan perempuan kulit hitam Asia Selatan pertama yang dilantik menjadi wakil presiden Amerika Serikat bersama Joe Biden. Atau Kathrin Jansen yang menjadi kepala penelitian dan pengembangan vaksin untuk virus corona di Pfizer.
Para perempuan ini memberikan kekuatan dan pengaruh yang besar sehingga menginspirasi banyak orang di dunia. Menjelang peringatan hari perempuan internasional, berikut ini telah kami rangkum 10 perempuan terkuat dan paling berpengaruh di dunia tahun 2021, seperti yang dilansir Business Insider.
1. Kamala Harris, Wakil Presiden
Kamala Harris mengukir sejarah pada Agustus 2020, sebagai perempuan pertama dan perempuan kulit hitam Asia Selatan pertama yang menerima nominasi wakil presiden bersama presiden Amerika Serikat Joe Biden.
"Meskipun saya mungkin wanita pertama, saya tidak akan menjadi yang terakhir, karena setiap gadis kecil yang menonton malam ini berharap kemungkinan akan datang lagi." Kata Harris. Sebelumnya, Harris merupakan seorang Jaksa Agung di California, hingga kini ia dilantik sebagai wakil presiden pada 20 Januari 2021.
2. Jill Biden, Ibu Negara
Setelah Joe Biden dikukuhkan sebagai presiden Amerika Serikat pada 20 Januari lalu, Jill Biden menggantikannya sebagai ibu negara. Jill Biden sebelumnya adalah seorang profesor bahasa Inggris di Northern Virginia Community College, pada era pemerintahan Barack Obama.
Jill juga menjadi perempuan kedua yang bekerja dan mengadvokasi keluarga militer, menyoroti pentingnya pendidikan perguruan tinggi, hingga masalah perempuan terkait pencegahan kanker payudara dan kesetaraan gender yang ada di Amerika Serikat maupun luar negeri.
What's On Fimela
powered by
3. Ratu Elizabeth II, Kerajaan Inggris
Sebagai raja terlama dalam sejarah Inggris, Ratu Elizabeth II telah memegang kekuasaan di panggung dunia selama lebih dari 65 tahun. Ratu Elizabeth II dimahkotai pada 2 Juni 1953, di Westminster Abbey, ketika dia baru berusia 27 tahun yang untuk pertama kalinya, penobatan disiarkan secara global.
Kini, Ratu Elizabeth memiliki empat anak yaitu Charles, Anne, Andrew, dan Edward. Charles dijadikan penerus resmi Ratu pada tahun 1969 setelah ia dianugerahi gelar Pangeran Wales. Ratu Elizabeth II saat ini berusia 94 tahun, dan meskipun monarki biasanya tidak mengganggu masalah politik, Ratu bertemu secara teratur dengan perdana menterinya.
4. Kathrin Jansen, kepala penelitian dan pengembangan vaksin Pfizer
Ketika perlombaan untuk menemukan vaksin pertama yang efektif dan aman untuk virus corona menarik perhatian tahun 2020, salah satu orang terkuat dalam pencarian vaksin tidak lain adalah Kathrin Jansen, seorang kepala penelitian dan pengembangan vaksin di Pfizer.
Mulai Maret 2020, Jansen memimpin tim yang terdiri dari 650 ahli, bekerja sama dengan startup Jerman BioNTech, untuk mengembangkan vaksin yang melawan Covid-19. "Dia orang yang memperjuangkan vaksin yang saat sangat dibutuhkan." kata Paul Offit, direktur Pusat Pendidikan Vaksin di Rumah Sakit Anak Philadelphia.
5. Greta Thunberg, aktivis iklim
Meskipun Greta Thunberg baru berusia 17 tahun, aktivis muda Swedia ini telah memulai gerakan global untuk perubahan iklim dan menjadi salah satu perempuan paling kuat di dunia saat ini.
Dinobatkan sebagai Time's Person of the Year pada 2019, Thunberg memulai kegiatannya dengan mengadakan pemogokan sekolah untuk perubahan iklim di luar parlemen Swedia sebagai cara untuk menarik perhatian pada perubahan iklim.
Thunberg menjadi berita utama nasional pada September 2019 ketika ia berkesempatan pembicara di KTT Aksi Iklim PBB. Pada saat itu, Thunberg menyampaikan pidatonya yang berjudul "Beraninya Anda" yang kini terkenal di depan para pemimpin, anggota parlemen, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
"Kami berada di awal kepunahan massal, dan yang bisa Anda bicarakan hanyalah uang dan dongeng tentang pertumbuhan ekonomi abadi. Beraninya Anda!" kata Thunberg dalam pidatonya. Sejak itu, Thunberg telah menghadiri banyak protes iklim dan menyampaikan sejumlah pidato yang kuat dan dikenal oleh banyak orang di seluruh dunia.
6. Melinda Gates, salah satu pendiri Bill and Melinda Gates Foundation
Jauh sebelum menjadi istri salah satu pendiri Microsoft dan miliarder Bill Gates, Melinda Gates sudah dikenal sebagai perempuan pekerja keras. Dia mulai bekerja sebagai manajer produk di Microsoft pada 1987, di mana saat itu dia bertemu dengan calon suaminya. Salah satu produk yang ia kerjakan adalah Expedia, sumber daya perjalanan yang ramah anggaran.
Pada tahun 1994, Bill dan Melinda Gates memulai Wiliam H. Gates Foundation dengan tujuan menempatkan komputer dan produk Microsoft di perpustakaan di seluruh negeri. Namun di 1999, yayasan tersebut digabungkan dengan Gates Library Foundation dan Gates Learning Foundation untuk membentuk Bill and Melinda Gates Foundation yang merupakan yayasan amal.
Yayasan amal ini didirikan dengan upaya meningkatkan pendidikan dan membantu menyelesaikan masalah kemiskinan dan kesehatan global. Di tahun 2012, Melinda mendonasikan US$ 560 juta untuk meningkatkan akses kontrasepsi bagi perempuan di negara berkembang.
7. Susan Wojcicki, CEO YouTube
Kesuksesan YouTube tidak terlepas dari sosok pemimpin hebat dibelakangnya, salah satunya adalah Susan Wojcicki yang telah menjabat sebagai CEO YouTube sejak 2014. Wojcicki menjadi CEO dengan masa jabatan terlama dalam sejarah situs web.
Pada tahun 2000, Wojcicki memungkinkan Google memperoleh pendapatan dari mesin pencari terkenalnya dengan memperkenalkan AdWords, iklan teks yang dapat diklik dan muncul di halaman pencarian Google.Wojcicki kemudian meluncurkan sistem AdSense yang merevolusi cara bisnis dan pembeli iklan lainnya menggunakan Google di seluruh web. Hingga saat ini, perempuan hebat ini masih memimpin YouTube dan dikabarkan memiliki lebih dari satu miliar pengguna
8. Ilhan Omar, perwakilan dari distrik kongres kelima Minnesota
Ilhan Omar menjadi perempuan muslim Amerika Somalia pertama yang bertugas di Kongres. Dulunya, Omar merupakan seorang mantan pengungsi sebelum ia terpilih bertugas di Kongres pada Januari 2019. Terpilihnya Omar sebagai perempuan yang mengenakan hijab, mengakibatkan Kongres mengubah aturannya mengenai aksesori kepala.
Meskipun sempat mendapat penolakan dan kencaman karena komentar anti-Semit yang menyoroti serangan teroris 9/11, Omar tetap berdiri tegak, yang dilihat banyak orang sebagai keragaman dalam sistem politik Amerika
9. Alexandria Ocasio-Cortez, perwakilan untuk distrik kongres ke-14 di New York
Alexandria Ocasio-Cortez atau yang disebut sebagai AOC mengguncang ranah politik Amerika dengan terpilihnya menjadi anggota kongres pada tahun 2018 ketika dia berhasil mengalahkan pertahanan Demokrat New York 10 kali, Joe Crowley sebagai demokrat terkuat keempat di DPR.
Dia adalah perempuan termuda yang pernah terpilih menjadi anggota Kongres dan merupakan anggota aktif dari Sosialis Demokrat Amerika dan pendukung Bernie Sanders. Dia juga merupakan pendukung dan penulis pendamping dari "Green New Deal," sebuah resolusi kongres yang bertujuan untuk memberikan resolusi untuk perubahan iklim.
Penulis: Hilda Irach
#elevate women