Fimela.com, Jakarta Tidak ada bisnis yang mudah, terutama jika ini adalah kali pertama kamu mencoba. Pantang menyerah, kreatif, dan harus bisa melihat peluang adalah beberapa motivasi yang mungkin sering kamu dengar dari orang-orang yang telah sukses berbisnis.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Clarissa Kurniawan, sosok di balik label Frances RTW. Ya, kali ini, Diary FIMELA berkenalan dengan founder dari Frances RTW, seorang ibu, dan juga istri.
Berawal dari keinginan Clarissa untuk membuat sesuatu yang berbeda, yang bisa menambah nilai plus tersendiri bagi seseorang, lewat penampilan mereka. Versatility, originality, practicality, elegance, dan imaginative adalah nilai-nilai yang diangkat dan diterapkan Clarissa melalui bisnis dan produk-produk Frances RTW sendiri.
"Awalnya dari keinginan, untuk membuat sesuatu yang berbeda dan agar orang bisa lebih dipandang melalui penampilan mereka, sesuai dengan value yang kita punya di Frances," jelas Clarissa ketika dihubungi oleh Tim FIMELA.
Frances RTW bukan kesempatan pertama bagi Clarissa untuk menjalankan bisnis, sehingga pengetahuan yang telah ia miliki selama membantu orangtua bisa diterapkan dengan baik kali ini dalam menjalankan bisnisnya sendiri. Bagi Clarissa, fashion bukan hanya sesuatu yang akan terus dibutuhkan oleh semua orang, namun juga passionnya.
What's On Fimela
powered by
Koleksi pertama Frances RTW berkolaborasi dengan Kallula
Frances RTW memperkenalkan koleksi pertamanya melalui kolaborasi apik bersama Kallula. Clarissa mengakui bahwa Kallula memiliki kesamaan kepribadian, gaya, dan mood dengan koleksi pertama Frances RTW.
Diberi tajuk "UNLEASH," melalui koleksi pertama ini, Frances RTW dan Kallula ingin mengajak tidak hanya pengguna Frances atau pecinta Kallula saja, namun semua orang untuk tidak takut mendobrak batasan dan bebas. Ada 12 look yang dihadirkan sebagai pilihan untuk menyempurnakan keseharianmu, dari Senin hingga Sabtu, tampilan formal maupun kasual.
Tidak hanya Kallula, nantinya Clarissa berencana akan menjadikan labelnya Frances RTW ini sebagai wadah kolaborasi dengan figur-figur yang memiliki kesamaan nilai. Namun, bukan tanpa tantangan sama sekali.
"Frances punya salah satu value, originality, jadi kita gimana caranya tetap bisa selalu pegang value itu di setiap koleksi yang dikeluarkan. Walaupun barang kita sering ditiru dengan harga yang lebih murah, tapi kualitas nggak bisa bohong. Selain itu, persaingan juga menuntut kita untuk terus kreatif dan pintar positioning, serta kita lagi cari cara agar mengembangkan bisnis ini dari online ke offline."
Bagi Clarissa, untuk mulai bisnis, harus pintar lihat peluang dan kesempatan
Ketika ditanya tentang strategi, Clarissa menegaskan bahwa dirinya tak pernah ambil pusing. Kerja keras, berpegang pada nilai bisnis, rencana yang telah dipikirkan dan dibuat matang, berpikir cerdas untuk melihat kesempatan yang ada, selalu positif, dan memiliki keyakinan selalu menjadi jalan Clarissa untuk melewati semua tantangan yang ia hadapi dalam membesarkan bisnisnya.
Clarissa juga mengaku bahwa berbisnis sebagai seorang perempuan bukan sesuatu yang mudah. Sebagai seorang ibu, terkadang ia harus melakukan segalanya dengan usaha dua, bahkan tiga kali lipat, agar kehidupan personal atau keluarga dan pekerjaannya tetap seimbang.
"Untuk mulai berbisnis, harus ada motivasi. Tapi harus hati-hati juga, karena bisnis nggak bisa asal, harus punya perhitungan yang matang. Kita juga harus berpikiran optimis, karena tantangannya berbisnis itu banyak sekali, apalagi jaman sekarang, kalau gampang nyerah, pasti akhirnya akan kalah."
Tiga hal bagi Clarissa yang tidak boleh dilupakan untuk mulai bisnis sendiri, yaitu mencari peluang, sigap, dan jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Bagaimana menurutmu, Sahabat FIMELA?
#Elevate Women