Fimela.com, Jakarta Tulisan kiriman pembaca Fimela.
***
Oleh: Fhatin Alfiana
Passion adalah kecenderungan, keinginan, atau hasrat yang kuat untuk melakukan sesuatu. Passion menunjukkan seberapa penting sesuatu itu untuk dicapai. Jika suatu hal masuk ke dalam daftar yang akan dicapai, sudah sangat jelas bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang penting, tapi apakah itu juga termasuk passion? Dan pernah nggak sih dengar tentang passion dalam bekerja? Lalu seberapa pentingkah passion untuk menentukan pekerjaan?
Nah, suatu hal yang penting belum tentu ia merupakan passion. Mengapa? Sebab passion harus didasarkan atas hasrat yang kuat dari dalam diri untuk melakukannya, juga disertai dengan perasaan yang nyaman serta bahagia saat melakukannya. Itu sebabnya semua hal penting belum tentu itu passion.
Passion dalam Bekerja
Passion dalam bekerja adalah kecenderungan diri untuk secara sukarela melakukan tugas-tugas yang ada di dalam sebuah pekerjaan. Passion menentukan seberapa tinggi tingkat stres seorang pekerja dalam rutinitasnya. Tahu nggak kenapa? Sebab jika suatu pekerjaan sudah sangat disenangi dan memiliki kecenderungan untuk menimbulkan rasa bahagia, maka pekerjaan tersebut akan meminimalisir tingkat stres dalam diri. Begitu pun sebaliknya, jika suatu pekerjaan bukanlah hal yang kita sukai maka tekanan dalam diri akan menimbulkan stres yang berakibat pada kreativitas kerja.
Misalnya, kamu adalah seseorang yang menyukai bidang hukum, lalu kamu juga merupakan lulusan jurusan ilmu hukum. Namun saat kamu hendak apply pekerjaan, tidak ada lowongan kerja di bagian hukum, sehingga menyebabkan kamu memilih pekerjaan di bidang lainnya.
Contohnya saja marketing, yang sudah sangat jelas itu tidak sesuai dengan passion kamu. Maka ketika kamu memaksakan untuk bekerja di bidang marketing, kamu akan merasa keberatan dan tertekan dengan budaya kerja seorang marketing. Itu sebabnya membuat kamu tidak menjalani pekerjaanmu sebagai seorang staf marketing dan berakibat pada buruknya kinerja kamu.
Hal ini yang semestinya harus diperhatikan dan dihindari jika kita sudah memahami diri kita dan tahu apa passion kita. Dibanding harus menyalahkan keadaan karena kamu bekerja di bidang yang tidak kamu sukai, lebih baik kamu mencari peluang lain dan mengevaluasi pilihanmu.
What's On Fimela
powered by
Tips Menemukan Passion
Nah, bagaimana cara menentukan passion dalam diri kita? Berikut tipsnya;
1. Belajar memahami diri, dan mengetahui apa saja hal yang kita sukai,
2. Mencintai diri sendiri, dan meminimalisir membandingkan diri dengan orang lain,
3. Mulai memberi rasa pada hal-hal yang kita sukai, karena dari sini kita bisa mengetahui hal-hal yang membuat kita nyaman atau sebaliknya.
4. Memberikan role model yang sesuai dengan hal yang kita nyaman,
5. Mulai menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
Dari contoh dan tips di atas, barulah kita ketahui seberapa penting passion dalam menentukan pekerjaan. Passion menentukan baik buruknya kinerja kita, menentukan seberapa sehat mental, dan pastinya menentukan bagaimana kita mampu memahami diri dan mencintai diri sendiri. Itu sebabnya, tidak mengapa jika kita menunda sesuatu untuk mendapatkan hasil yang baik. Sebab, kesuksesan dalam bekerja berawal dari langkah kecil yang pasti.
Terima kasih sudah membaca, semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam menentukan passion kamu ya. Kamu juga bisa mencari sumber lain untuk memperkuat passion-mu, see you.
#ElevateWomen