Fimela.com, Jakarta Tak ada takaran pasti untuk mengukur kedewasaan seseorang. Namun, seiring berjalannya waktu ditambah dengan banyak pengalaman di masa lalu biasanya sukses membentuk kedewasaan. Hal itu pun dirasakan oleh solois Tanayu.
Perempuan 36 tahun itu baru saja mengeluarkan single berjudul Letter to My Youth sebagai apresiasi pada masa lalunya yang membentuk dirinya saat ini. Ia mengaku banyak merasakan perubahan dari Tanayu dulu sampai saat ini yang dibentuk oleh berbagai pengalaman yang dilewati.
"(Perbedaan dulu dan sekarang) dari karakternya mungkin aku ternyata semakin dewasa aku suka bentuk ketenangan, merasa lebih tenang sebagai manusia. Lebih fokus sih sekarang untuk mencapai tujuan yang ingin aku capai," kata Tanayu saat berbincang dengan FIMELA dalam sesi Fame Talks, belum lama ini.
Tak Ada yang Hilang
Lebih lanjut, pemilik nama lengkap Intan Ayu Purnama itu juga menuturkan ketika muda, dirinya sudah merasa puas dengan melakukan banyak hal dalam hidup. Ia pun bersyukur apa yang dulu ia lalui, meski ada kesalahan, pada akhirnya membuat ia menjadi pribadi yang lebih baik di masa kini.
"Aku adalah cukup puas sih menikmati masa remaja dengan maksimal dan lumayan poll lah pokoknya. Aku bersyukur walaupun kadang ada hal-hal yang berbau penyesalan, tapi kalau kita ambil keputusan lain waktu itu, hasilnya juga pasti beda. Ketika sampai di titik jadi manusia yang lebih dewasa aku ngerasa nggak ada yang hilang sih," jelasnya.
Proses Belajar
Dan, ia lantas menegaskan jika beberapa kesalahan yang dilakukan di masa lalu adalah hal yang wajar dalam proses pencarian jati diri. Tak ada yang disesali, ia pun menjadikan kesalahannya di masa lalu untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.
"Kalau gua bilang nggak ada yang disesali (dari kesalahan di masa lalu). Balik lagi, in other way emang namanya proses belajar, itu (kesalahan) adalah salah satu yang harus aku lewatin biar nggak ambil keputusan yang sama lagi," pungkas Tanayu.