Tinggal Terpisah setelah Menikah, Pasangan Ini Berhasil Mempertahankan Hubungan yang Bahagia

Annissa Wulan diperbarui 24 Feb 2021, 20:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Susanna Maddrigal dan suaminya Wayo langsung cocok ketika mereka bertemu. Anggap saja ada beberapa masalah, dimulai dengan saat Wayo berkencan dengan orang lain di malam seharusnya mereka berdua bertemu.

Namun, pada akhirnya mereka menikah di tahun 2017 dan keduanya belum tinggal bersama. Susanna baru saja selesai dengan perceraiannya yang berantakan, saat pertama kali bertemu Wayo di acara amal.

Walaupun keduanya langsung cocok, Susanna merasa aneh ketika Wayo terus mengganggunya untuk memberi tahu bahwa ia sedang berkencan. Tidak lama kemudian, Susanna mendapati dirinya tersenyum, bahkan tertawa ketika bicara dengan Wayo.

Faktanya, di satu titik Susanna bisa tertawa begitu keras, sampai ia tidak sengaja menumpahkan anggur ke seluruh sepatunya, dan tiba-tiba ada 2 perempuan cantik yang muncul. Begitulah cara Susanna bertemu dengan teman kencan Wayo.

Perempuan ini glamor, sedangkan Susanna hanya seorang perempuan setengah baya yang tidak tertarik bermain-main. Wayo mengundang Susanna bergabung dengan mereka untuk makan malam dan tentu saja Susanna menolak.

Semakin Susanna melawan, semakin keras Wayo mengejarnya. Baru setelah teman lajang Susanna yang berusia 70-an tahun mengatakan bahwa ia akan berakhir seperti itu jika Susanna tidak memberi kesempatan, ia akhirnya memberi kesempatan.

 

 

2 dari 3 halaman

Susanna memutuskan menikah dengan Wayo dan hidup terpisah setelahnya

ilustrasi menikah/Photo by Emma Bauso from Pexels

Susanna memberi tahu Wayo bahwa ia tidak tertarik pada playboy. Saat itulah, Wayo memberi tahu Susanna bahwa ia telah melepaskan semua teman kencannya di malam setelah mereka berdua bertemu, hanya agar pria tersebut bisa bersama Susanna.

Wayo tidak seperti siapapun yang pernah Susanna temui sebelumnya. Setiap kata yang ia ucapkan sepertinya baik, terbuka, dan benar.

Tidak ada motif tersembunyi, tidak ada skema, dan pria ini benar-benar jujur. Namun, tidak lama kemudian romansa tersebut berubah menjadi tornado.

Pada pagi hari di Valentine pertama mereka bersama, mantan Susanna membobol mobil Wayo dan mencuri semua isinya, serta menumpahkan udah mentah ke dalamnya. Susanna merasa itu adalah kesalahannya yang tidak bisa dimaafkan, hingga ia memperbolehkan Wayo untuk pergi darinya.

Namun secara mengejutkan, di Valentine tahun berikutnya, Wayo melamarnya di Kosta Rika. Tahun berikutnya, mereka mengikat janji di Afrika, sayangnya tidak seperti kebanyakan pasangan menikah, mereka memutuskan tidak tinggal bersama.

Saat ini, Susanna dan Wayo berada di tempat yang mereka butuhkan untuk mengembangkan karier masing-masing. Apa yang awalnya merupakan ketidaknyamanan, sekarang berubah menjadi cara hidup mereka.

Pekerjaan Wayo jauh lebih fleksibel daripada pekerjaan Susanna, jadi Susanna yang paling sering bepergian. Mereka berbicara di telepon beberapa kali sehari dan menghabiskan waktu sekitar 2 minggu dalam sebulan untuk tidur di ranjang yang sama.

3 dari 3 halaman

Susanna dan Wayo tidak ambil pusing dengan pendapat orang lain

ilustrasi pernikahan bahagia/copyright by bedya (Shutterstock)

Banyak orang menganggap situasi mereka dipertanyakan dan sejujurnya banyak dari teman Susanna sendiri yang tidak mengira bahwa pernikahannya akan bertahan lebih dari 6 bulan. Namun, Susanna tidak mau ambil pusing, karena untuknya, pernikahan itu unik, tergantung dari pasangan yang ada di dalamnya.

Ada pasangan yang telah bersama selama 30 tahun, namun tidak pernah menikah. Ada juga pasangan yang bercerai, hanya untuk bersatu kembali.

Terlepas dari bagaimana orang-orang mendefinisikan kemitraan Susanna dan Wayo, hubungan mereka tidak berubah karena kepercayaan yang tak tergoyahkan dan komunikasi yang terbuka. Syukurlah, Susanna dan Wayo sangat jujur dengan harapan, keinginan, dan kebutuhan mereka masing-masing sejak awal.

Susanna dan Wayo adalah 2 pribadi yang sangat mandiri dan sangat nyaman melakukan berbagai hal secara terpisah. Keduanya memiliki pola pikir bahwa mereka tidak memiliki kendali atas satu sama lain.

Berbagi ruang dan waktu dengan manusia lain berarti setuju untuk berbagi ruang di dalam kepala, perubahan suasana hati, drama, kebiasaan, keluarga, hewan peliharaan, pekerjaan, kebersihan, dan banyak hal lain. Wayo pernah mencoba menyesuaikan cara hidupnya dengan Susanna, namun Susanna tahu bahwa suaminya tidak nyaman melakukannya, sama halnya ketika Susanna melakukan hal yang sama.

Walaupun terlihat aneh, Susanna bersumpah bahwa ia dan suaminya mencintai satu sama lain selamanya. Mereka memiliki satu sama lain, kehidupan yang mereka cintai, dan mereka telah menemukan cara berbagi semuanya, tanpa membuat salah satunya gila.

#Elevate Women