Studi Membuktikan, Sekadar Makan Kentang Goreng Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Febi Anindya Kirana diperbarui 24 Feb 2021, 16:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Jika bisa dibagi, ada dua jenis makanan yang bisa dibedakan di dunia ini, yaitu makanan yang sehat dan tidak sehat. Salah satu contoh paling mudah makanan yang tidak sehat mungkin adalah kentang goreng.

Meskipun banyak orang berpikir bahwa "apa salahnya makan kentang?" Bukannya kentang termasuk makanan sehat? Benar, kentang adalah salah satu anggota keluarga umbi-umbian yang punya banyak gizi, namun ketika sudah diproses dan dijadikan makanan cepat saji, ternyata kentang goreng memiliki potensi membahayakan kesehatan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan BMJ Heart menemukan bahwa sekadar makan kentang goreng atau gorengan lainnya dalam porsi kecil mampu meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kardiovaskuler lainnya.

2 dari 2 halaman

Kentang goreng tak sehat untuk jantung

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Penelitian ini menganalisis seberapa buruk sebenarnya makanan yang digoreng untuk kesehatan tubuh. Ternyata bahkan semangkuk kecil kentang goreng dari restoran cepat saji (sekitar 4 ons), sudah mampu meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke sebesar 3%, mengalami penyakit jantung sebesar 2%, dan meningkatnya risiko gagal jantung sebesar 12%.

Jika setiap hari atau sering makan gorengan dalam seminggu, risiko gagal jantung akan meningkat sebesar 37% lebih tinggi dibandingkan orang yang jarang makan gorengan dalam seminggu.

Mungkin selama ini banyak orang menyepelekan makan gorengan karena beranggapan cuma makan sedikit, namun jika dilakukan secara berkelanjutan tetap saja efeknya buruk untuk tubuh, terutama jantung.

Jadi, jika ingin hidup sehat, kurang-kurangi makan kentang goreng dan berbagai macam gorengan lainnya ya, Sahabat Fimela.

#ElevateWoman with Fimela