5 Cara Mengatasi Perselisihan dengan Rekan Kerja

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 24 Feb 2021, 20:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela pasti telah memperhatikan bahwa semua jenis tempat kerja rentan terhadap perselisihan sesekali, yang sering kali dapat disebabkan oleh miskomunikasi sederhana yang mengarah ke masalah yang lebih besar. Namun, ada beberapa yang didorong oleh perselisihan kepribadian. Perselisihan semacam itu berpotensi lebih berbahaya dan dapat menyebabkan gangguan serius di tempat kerja. Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantumu untuk menghindari atau mengatasi perselisihan di tempat kerja.

1. Berbicaralah dengan Manajer

Setelah perselisihan, dirimu bisa tergoda untuk mendekati rekan kerja untuk membentuk kelompok melawan orang yang diyakini sebagai masalahnya. Tapi itu cara yang salah dalam melakukan sesuatu dan itu hanya akan membawamu semakin jauh dari tujuan utama, yaitu menemukan solusi. Meminta kolega untuk bersatu melawan seseorang hanya akan menciptakan lebih banyak ketidakharmonisan. Alih-alih, bicarakan dengan manajer tentang keseluruhan masalah sehingga mereka dapat membantumu mendapatkan perspektif netral tentang hal yang sama. Manajer juga dapat turun tangan untuk membantu menyelesaikan masalah jika diperlukan.

2. Gunakan Komunikasi untuk Menyelesaikan Banyak Hal

Jika segala sesuatunya mulai lepas dari tangan dan amarah mulai membangun, cobalah untuk tidak merespon di saat yang kondisi memanas. Cobalah memberi diri waktu untuk berpikir dan merespon dalam situasi yang lebih tenang. Jangkau hanya jika dirimu memiliki niat yang tulus untuk membicarakan masalahmu. Komunikasi membantu menentukan asal mula masalah. Dirimu dapat mengundang orang lain untuk berdiskusi dengan tujuan yang jelas untuk menemukan solusi.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

3. Cari Mediasi

Ilustrasi/copyrightshutterstock/yda Productions

Terkadang, situasinya menjadi tidak terkendali, bahkan setelah dirimu melakukan upaya terbaik. Ketika menjadi tidak terkendali, inilah saatnya menggunakan mediasi untuk keuntunganmu. Mediasi adalah diskusi terstruktur antara dua pihak yang berselisih, diawasi oleh mediator yang netral. Dirimu, bersama orang lain dapat menyuarakan keprihatinanmu, sementara pihak netral di ruangan itu memastikan dialog tetap tenang dan produktif.

4. Berfokus pada Hal-hal Positif

Meskipun ada perselisihan, dirimu harus fokus pada kualitas positif orang lain. Pastikan untuk menilai tindakanmu sendiri untuk melihat apakah ada sesuatu yang dapat dirimu lakukan dengan cara yang benar. Dirimu seharusnya tidak hanya mengharapkan orang lain untuk menebus kesalahan.

5. Hindari Pertikaian Publik

Bagaimanapun, dirimu harus menghindari pertikaian di depan banyak orang di kantor. Selain sangat tidak profesional, hal itu menurunkan moral. Menghindari konflik publik dapat berarti menjauh ketika orang lain mulai meningkatkan situasi. Melakukan ini hanya memberimu lebih banyak waktu untuk memproses perasaan dan membuat kasus dengan cara yang tenang.

Ya, perselisihan terjadi hampir di seluruh tempat kerja. Baik itu masalah pribadi maupun tentang pekerjaan, itu pasti akan terjadi dan perlu untuk diselesaikan dengan cara yang lebih baik. Sahabat Fimela perlu untuk bersikap profesional saat menghadapi konflik.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#ElevateWomen