Viral di Media Sosial, Terlahir Tanpa Lengan Gadis 16 Tahun Buktikan Dirinya Mampu Menjadi Balerina

Anisha Saktian Putri diperbarui 23 Feb 2021, 16:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Di dunia ini tidak ada yang tak mungkin terjadi, hal tersebut pun dibuktikan oleh Vitoria Bueno. Terlahir tampa lengan membuat gadis 16 tahun ini tidak patah arang mengejar cita-citanya menjadi balerina. Bahkan, ia viral di media sosial setelah para pengguna YouTube melihat tariannya yang sempurna.

Tanpa memiliki kedua tangan, impian Bueno untuk menjadi penari tampak sangat tidak realistis, terutama di kota kecil pedesaan Brasil, di mana kecacatannya membuatnya menjadi buah bibir. Hal inilah yang membuat ibu Bueno merasa khawatir ketika mengantar pertama kali ke kelas balet saat Bueno masih berusia lima tahun.

“Orang-orang akan berbaris di luar rumah untuk melihatnya. Ia menjadi tontonan, saya sangat terluka saat mengingat ketidakpekaan semua orang. Bahkan mengangkat lengan pakaian mereka menunjukan jika anaku berbeda,” kata ibunya, Wanda melansir Reuters

Namun terlepas dari pandangan orang lain terhadap fisiknya, gadis 16 tahun ini memilih lebih fokus untuk berlatih mulai dari assemblés, pirouettes dan tantangan teknis lainnya. Ia pun mempelajari jazz dan tap juga. 

Hingga akhirnya ia berhasil menjadi pemain reguler di akademi balet di kampung halamannya di negara bagian Minas Gerais. Bakat Bueno telah menjadikannya bintang media sosial dan inspirasi bagi banyak orang.  Dan kini ia memiliki lebih dari 150 ribu pengikut di Instagram dan ribuan subscriber di YouTube.

“Bagi saya, lengan, itu hanya detail. Saya mengikuti dengan mata saya, seolah-olah mereka ada di sana. Saya merasa tidak membutuhkan mereka sama sekali, "tambahnya.

Vitoria Bueno, dadis balerina tanpa lengan viral di sosial media/dok. Instagram @vihb_bailarina
2 dari 2 halaman

Awal mula menyukai balet

Sang ibunda mengatakan, jika Buenon menyukai balet bermula saat ia disaranakan oleh fisioterapisnya. Sang fisioterapi melihat potensi dalam diri Buenon akan menjadi penari hebat.

Lebih dari sekadar mewujudkan mimpi, kekuatan dan kelenturan yang diperoleh melalui tarian terbukti sangat penting bagi aktivitas sehari-hari Buenon, ia dapat melakukan segalanya mulai dari menyikat gigi hingga mengambil barang dari rak supermarket dengan kakinya.

"Ada hal-hal yang bisa dia lakukan dengan kakinya yang tidak bisa saya lakukan dengan tangan saya," kata ayah tirinya, Jose Carlos Perreira.

Bueno menari di atas panggung kayu, bergabung bersama rekan-rekannya dalam balutan gaun hijau dan putih yang memesona, membuat orang-orang yang melihatnya lupa jika dia menari tanpa lengan.

“Kami lebih dari sekadar cacat kami, jadi kami harus mengejar impian kami,” katanya sambil tersenyum lebar.

#elevate women