Ada Rindu tapi Belum Bisa Bertemu, Kenangan jadi Pelipur Lara

Endah Wijayanti diperbarui 28 Feb 2021, 09:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Kita semua pernah punya pengalaman atau kisah tentang cinta. Kita pun bisa memaknai arti cinta berdasarkan semua cerita yang pernah kita miliki sendiri. Ada tawa, air mata, kebahagiaan, kesedihan, dan berbagai suka duka yang mewarnai cinta. Kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Share Your Stories Februari 2021: Seribu Kali Cinta ini menghadirkan sesuatu yang baru tentang cinta. Semoga ada inspirasi atau pelajaran berharga yang bisa dipetik dari tulisan ini.

***

Oleh: Indriyani Ayu Sahpitri

Hal yang paling indah menurutku adalah di saat aku bisa duduk bersamamu. Untuk menikmati senja tanpa ada kesedihan di setiap kebersamaan kita. Karena, aku selalu merasa bahagia saat bisa menikmati senja yang datang bersamamu.

Kau membuatku percaya bahwa senja akan selalu hadir dengan menyajikan pemandangan yang tak membosankan mata dan tak akan pergi sebelum memberikan pemandangan yang paling indah. Ya, itu memang benar. Karena aku selalu bisa menikmati setiap kejutan paling indah yang senja berikan di setiap ujung kehadirannya.

Minggu, 05 Mei 2019

Kini rasanya aku tak akan bisa mengulang kembali masa-masa di mana aku bisa menikmati senja bersama orang yang membuatku bahagia saat melihatnya. Rasanya baru kemarin aku bisa menikmati senja bersamanya. Bersenda gurau bersama sampai senja benar benar lenyap di depan mata. Aku sangat menikmati saat saat bersama dirinya.

Selasa, 05 Mei 2020

“Kamu tau nggak hal yang paling indah di dunia yang bisa aku lihat setiap hari?”

“Enggak, emang apa?” jawabku dengan bertanya balik

“Hal yang paling indah di dunia menurutku, yang bisa dilihat setiap hari itu yang pertama adalah senja. Jangan tanya kenapa. Karena kamu sendiri pasti tahu. Senja itu selalu menghadirkan segurat keindahan dari kemunculannya. Yang mampu menghipnotis setiap orang yang melihatnya. Dan menurutku senja adalah hal yang paling indah yang bisa aku lihat setiap hari.”

“Kalau itu yang pertama pasti akan ada yang kedua, dan yang kedua tadi belum sempat disebutkan, emang yang kedua itu apa?” tanyaku bingung

“Kamu”

“A… aku?” jawabku gugup

“Iya kamu. Karena kamu selalu bisa membuatku bahagia, walau itu hanya dengan secuil senyuman tipis yang kamu kasih ke aku. Tapi itu cukup membuat hatiku luluh. Dan hadirmu di setiap senja yang aku lewati, terkadang membuatku percaya bahwa kau adalah wujud nyata dari senja yang selalu aku saksikan dan nantikan.”

2 dari 2 halaman

Saat Ini

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Sekarang aku berada di tempat ini. Tempat kita pernah mengukir banyak cerita bersama, dan tempat ini pula yang menjadi saksi pengukuhan cinta kita, bersama dengan senja yang hadir menghiasi langit sore yang indah ini.

Aku merindukanmu. Merindukan saat saat yang dulu pernah kita lalui saat senja tiba, hingga senja itu benar benar tiada. Senja akan selalu mengingatkanku padamu, rinduku ini akan terobati saat ku melihat Senja

“Senja tolong sampaikan salamku padanya ya. Aku benar-benar merindukannya bahkan sangat merindukannya dan ingin rasanya bertemu walau hanya sekali saja.”

#ElevateWomen