5 Hal yang Perlu Dihindari saat Memulai Hubungan Baru

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 19 Feb 2021, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Betapapun indahnya hubungan, tentu itu juga bisa menjadi rumit. Ini tidak selalu karena kesalahan orang lain. Jika beruntung, dirimu mungkin bisa melihat tanda bahaya di awal dan menjadi terbiasa terhadap kesalahan umum dalam hubungan yang dibuat seseorang orang.

Kesalahan nyata seperti pelecehan emosional, verbal, dan fisik adalah hal biasa dan tidak boleh diabaikan. Kesalahan-kesalahan inilah yang menyebabkan ketegangan dan merusak rencanamu untuk mewujudkan hubungan impianmu. Jika bisa, cobalah untuk tidak membuat kesalahan yang mungkin tidak hanya merusak hubunganmu, tetapi jugakepercayaan dirimu. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari jika dirimu akan memulai hubungan baru.

Saling Bergantung

Jika dirimu menganggap orang lain bertanggung jawab atas perasaan aman, itu mungkin tidak akan berhasil dengan baik untukmu dalam suatu hubungan. Ini akan membuatmu meninggalkan perasaanmu dan tidak pernah bisa membalas perasaan mereka karena dirimu akan terlalu sibuk mengkhawatirkan mendapatkan cinta daripada memberikannya.

Ingin Mengontrol Pasangan

Jangan menjalin hubungan jika dirimu ingin memiliki kendali atas pasanganmu. Dirimu tidak akan pernah mendapatkan apa yang dirimu inginkan jika menuntut cinta. Satu-satunya cara untuk berada dalam hubungan yang bahagia adalah dengan saling berbagi cinta dan pengertian.

2 dari 3 halaman

Dirimu Tidak Mencintai Dirimu Sendiri

Ilustrasi/copyrightshutterstock/interstid

Dirimu hanya akan bisa mencintai orang lain jika dirimu tahu bagaimana mencintai diri sendiri. Penerimaan datang dari dalam ketika dirimu memilikinya, hatimu secara otomatis akan terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan baru.

Tidak Angkat Bicara

Hubungan berhasil jika kedua pasangan memperlakukan satu sama lain sebagai sederajat yang sama. Jadi, jangan menyerah pada penghinaan. Jika dirimu tidak angkat maka itu mungkin membuat pasanganmu tidak menyadari bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang salah. Jika dirimu tetap diam dan merajuk daripada mendiskusikan masalah, maka hal itu bisa berbahaya dalam jangka panjang.

Mengacaukan Konsep Kompromi dengan Perubahan

Pada tahap awal suatu hubungan, jika berpikir bahwa dirimu dan pasangan tidak dapat menemukan jalan tengah terlepas dari seberapa keras dirimu berusaha, dirimu mungkin ingin memikirkan kembali hubungan tersebut. Berkompromi adalah jalan tengah dan perubahan meminta orang lain untuk menjadi seseorang yang bukan dirinya. Jangan bingung ini karena dapat merusak hubunganmu.

Nah, cukup jelas bukan, untuk tetap mencintai dan menjadi diri sendiri memang penting meskipun dirimu berada dalam suatu hubungan romantis sekali pun.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#ElevateWomen