Fimela.com, Jakarta Para beauty enthisiast kerap kali menyarankan untuk menggunakan retinol, terutama bagi kamu yang memiliki kulit berjerawat dan berminyak. Retinoids, salah satunya retinol, memang merupakan salah satu bahan skincare yang sangat kuat dalam membasmi jerawat, mengatasi pigmentasi dan juga kerutan pada wajah.
Namun, retinol tampaknya memang tidak bisa digunakan semua orang. Sebagian orang mengaku kalau kulit mereka menunjukkan reaksi buruk pada retinol. Seperti kulit memerah hingga timbul breakout.
Tentu saja reaksi ini membuat kaget banyak orang, terutama bagi mereka yang baru saja memulai perawatan wajah atau bagi mereka yang baru saja mencoba retinol. Lantas, kenapa bisa retinol menimbulkan reaksi seperti itu pada sebagian orang?
Dilansir dari Self.com, breakout dan juga kemerahan ternyata merupakan reaksi yang timbul pada kulit ketika pertama kali menggunakan retinoids, yang disebut dengan retinization. Ini merupakan sebuah periode dimana kulitmu beradaptrasi dengan retinoid. Biasanya akan berlangsung selama beberapa hari, dan akan kembali normal bahkan kulit menjadi tampak lebih sehat.
Namun, kamu harus berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk menentukan produk mengandung retinol mana yang cocok untuk jenis kulitmu dan mana produk yang aman untuk kondisi kulitmu sekarang ini.
What's On Fimela
powered by
Persiapan sebelum Mengenakan Retinol
Self menulis, pastikan kulitmu tidak dehidrasi. Lembapkan kulit menggunakan produk yang melembapkan. Pastikan kamu mengenakan pelembap pagi dan malam hari, dan rajin menghidrasi kulit. Paling tidak lakukan hal ini seminggu sebelum kamu mengenakan retinoid.
Sehingga, kulitmu tidak akan sangat kering ketika kamu baru mencoba retinoid. Seperti yang sudah dijelaskan, untuk memilih produk mengandung retinol tidak bisa sembarangan. Konsultasikan dahulu kepada dokter kulit, ya!
#elevate women