Hubunganku tak Baik dengan Orangtuaku, Apa yang Harus Kulakukan?

Baiq Nurul Nahdiat diperbarui 17 Feb 2021, 17:05 WIB

Fimela.com, Jakarta Memiliki hubungan yang baik dengan orangtua sangatlah penting bagi setiap orang. Namun tak semua orang bisa beruntung memiliki hubungan yang baik dengan orangtuanya. Terkadang hubungan dengan orangtua bisa sangat sulit dan rumit. Ada kemungkinan ini terjadi karena banyaknya kesalahpahaman dan konflik.

Apa saja penyebab hubungan yang tak harmonis dengan orangtua? Simak penjelasan dari Fimela berikut ini.

Kurangnya Komunikasi Jadi Awal Sebuah Konflik

Sebagian besar permasalaan antara hubungan orangtua dengan anak disebabkan oleh kurangnya komunikasi. Tetapi di sisi lain, komunikasi itu sendiri dapat menjadi sumber masalah. Misalnya saat dirimu tidak ingin terlibat adu mulut dengan orangtuamu, kemudian untuk menghidari hal tersebut dirimu lebih memilih diam atau mengabaikannya. Hal ini malah justru dianggap oleh orangtua sebagai sikap tidak menghormati mereka. Padahal dirimu hanya ingin agar suasana tidak semakin memanas.

Terkadang perbedaan cara pandang orangtua dengan anak juga bisa memicu konflik. Terlebih dalam memilih keputusan, orangtua cenderung keinginannya didengar sementara anak juga memiliki pendirian yang kuat. Maka terjadilah pertengkaran karena tidak menemukan kesamaan tujuan.

2 dari 3 halaman

Memicu Sakit Hati

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Cat Box

Hubungan yang buruk dengan orangtua juga bisa menjadi penyebab banyak sakit hati dan stres. Sebagian orang bahkan memilih untuk menyerah saja dan membiarkan semua masalah berlarut begitu saja. Bahkan mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa memiliki hubungan yang baik dengan orangtua adalah hal yang mustahil, sehingga banyak orang di luar sana yang memilih untuk keluar dari rumah dan menjauh dari orangtuanya.

Bersabarlah Menghadapi Orangtua

Orangtua adalah orang yang selalu ingin didengar anaknya, dalam artian ia akan selalu merasa bahwa anaknya selalu menjadi seorang anak kecil yang harus dibimbing kendati anaknya telah dewasa karena itulah naluri orangtua. Jadi, bersabarlah dengarkanlah saat ia bercerita tentang apa pun dan jangan menyelanya. Begitu juga apabila dirimu ingin menyelesaikan masalah dengan orangtua jangan menyela dengan mengungkit masalah di masa lalu. Bersabarlah dan dengarkan saja.

3 dari 3 halaman

Bangunlah Komunikasi

Ilustrasi/copyright shutterstock/Chanyanuch Wannasinlapin

Ajaklah orangtua berkomunikasi terlebih dahulu dan dekati mereka. Jangan biarkan ego melingkupimu lalu memilih untuk memutus komunikasi dengannya. Lalu, ungkapkanlah rasa penyesalan dan akui kesalahan. Pengakuan yang jujur atas rasa bersalah pasti akan membuat seorang anak lebih dihargai orangtuanya dan ini bisa menjadi landasan yang kuat dalam membangun hubungan antara orangtua dengan anak.

Jujurlah dengan Apa yang Dirasakan

Jujurlah sepenuhnya tentang apa yang dirimu rasakan dan harapkan dari orangtua. Jangan takut mengatakan apa yang tidak disuka dari orangtua. Beri tahu mereka dengan cara yang sopan, agar apa yang disampaikan bisa diterima dengan baik. Jangan lupa, peluklah mereka dan katakan bahwa dirimu sangat menyanginya.

Sebesar apa pun masalahmu dengan orangtua, sejauh apa pun jarak yang memisahkanmu dengan mereka. Ingatlah mereka tetap orangtua yang menyayangimu. Selamat hari ini, Sahabat Fimela.

#ElevateWomen