Fimela.com, Jakarta COVID-19, salah satu penyakit mematikan yang dapat menyerang segala usia. Penularannya pun terbilang cukup cepat. Banyak upaya yang telah dilakukan untuk menangani virus ini, mulai dari pembatasan sosial hingga pembuatan vaksin.
Meskipun telah ditemukan vaksin, tetap saja kita harus menjaga diri dengan melakukan pembatasan dan mematuhi protokol kesehatan. Terlebih penyakit ini dapat dengan mudah menyerang pada orang-orang yang rentan seperti lansia, balita, serta orang dengan penyakit bawaan. Banyak nyawa melayang, bahkan angka kematian pun meningkat akibat virus ini. Seperti berita baru-baru ini, pasangan kekasih lanjut usia meninggal setelah terkonfirmasi positif korona.
Melansir dari foxnews.com (17/2), sepasang suami istri dari Ohio yang telah menikah selama lebih dari 50 tahun meninggal dunia akibat virus corona di rumah sakit yang sama, hanya selisih beberapa jam pada bulan Januari lalu.
Lois dan PJ Connor meninggal di Rumah Sakit Metodis Riverside di Columbus, Ohio, pada 30 Januari. Pasangan itu telah menikah selama 52 tahun dan meninggalkan tiga anak yakni, Patrick Connor, Mary Mazik dan Ann Lanier, serta beberapa cucu dan cicit.
Pasangan Tersebut Sempat Dirawat di Ruangan yang Berbeda
Anak pertama dari pasangan tersebut mengucapkan terima kasih banyak kepada para perawat yang telah menjadi garda depan dalam menangani covid-19. Patrick juga merupakan salah satu kepala pemadam kebakaran di Departemen Pemadan Kebakaran Newark juga berterima kasih telah merawat kedua orangtuanya dengan cukup baik, meskipun nyawa keduanya tidak dapat diselamatkan.
Ketika Lois dan PJ pertama kali dirawat di rumah sakit dengan COVID-19, mereka ditempatkan di kamar terpisah. Meskipun berada di ruangan yang terpisah, itu tidak menghalangi mereka untuk tetap berkomunikasi. Pasangan itu salaing mengirim surat cinta dengan bantuan perawat.
Kesehatan keduanya terus menurun dari hari ke hari. Saat itulah, tempat tidur Lois dan PJ ditempatkan berdampingan oleh staf rumah sakit. Mazik salah satu anak dari pasangan tersebut mengungkapkan, bahwa di saat-saat terakhir, kedua orangtuanya berpegangan tangan.
“Lepaskan”, kata Mazik kepada ayahnya, dia memberi tahu ayahnya setelah jelas bahwa ibunya telah menghembuskan nafas terakhir. PJ meninggal terlebih dahulu, dan tiga jam kemudian, Lois menyusul. Seluruh anggaota keluarga benar-benar kaget dan sangat merasa kehilangan kedua orangtuanya.
Well dari cerita di atas memang cinta yang kuat akan senantiasa bersama. Yuk, tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan untuk menjaga orang-orang tercinta agar terhindar dari penyakit berhaya ini, ya!
Cek Video di Bawah Ini
#ElevateWomen