Fimela.com, Jakarta Aplikasi Clubhouse mendadak naik daun setelah CEO Tesla Elon Musk hadir sebagai pembicara untuk berbagi opini di aplikasi tersebut. Tak hanya Elon Musk, Mantan Menteri Pariwisata Wishnutama pun juga turut memperkenalkan aplikasi Clubhouse ini.
Di dalam aplikasi Clubhouse, kamu dapat terhubung dengan orang lain untuk mendengarkan dan melakukan percakapan tentang berbagai topik. Mulai dari investasi, olahraga, seni, hingga COVID-19 yang memang menjadi perbincangan publik.
Namun apa yang menjadikan aplikasi yang baru muncul beberapa hari ini langsung naik daun?
Dilansir dari Aljazeera, Clubhouse memanfaatkan fenomena FOMO yang banyak dialami oleh masyarakat global. FOMO atau Fear of Missing Out dimanfaatkan Clubhouse untuk memastikan penggunanya tetap bertahan di aplikasi tersebut.
Fenomena FOMO
Fenomena FOMO dimanfaatkan Clubhouse dimulai dengan kehadirannya yang baru tersedia di iOS. Membuka peluang bagi pengguna Android untuk beralih ke iOS demi tergabung di Clubhouse.
Selain, femonena FOMO juga dimanfaatkan untuk memancing aktivitas pengguna di dalam aplikasi tersebut. Jika pengguna sedang offline saat percakapan berlangsung di Clubhouse, maka pengguna tersebut akan tertinggal berbagai informasi dan obrolan yang terjadi.
Platform yang unik
Popularitas Clubhouse juga didorong oleh konsep platform yang unik. Di mana ia memilih menggunakan media audio tanpa gambar maupun teks. Sehingga memberikan pengguna ruang virtual yang cukup besar untuk sebuah panggilan konferensi.
Meski baru tersedia di iOS, CEO Clubhouse Paul Davidson memastikan aplikasi ini nantinya akan terbuka untuk semua orang. Tak terkecuali para pengguna Android.
Simak video berikut ini
#Elevate Women