Kenapa Orang Pemalu Kadang Dianggap Sombong?

Endah Wijayanti diperbarui 17 Feb 2021, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Baik orang introver maupun ekstrover bisa menjadi sosok yang pemalu. Siapa pun bisa menjadi pemalu. Hanya saja kadang orang pemalu malah dianggap sombong. Ada juga yang malah menganggap orang pemalu sebagai orang yang tidak ramah. Hm, kenapa bisa begitu?

Saat kita sedang malu, kita cenderung tidak banyak bicara. Mengutip laman psychologytoday.com, Bernie Carducci, psikolog di Indiana University mengungkapkan bahwa orang pemalu cenderung dicap negatif. Ketika kita bersikap malu-malu, orang-orang di sekitar kita akan kesulitan untuk mengetahui isi pikiran kita sebab kita tidak banyak bicara. Bahkan ada yang menganggap orang yang tak banyak bicara mengintimidasi karena susah ditebak. 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Memengaruhi Bahasa Tubuh

ilustrasi./Photo by Ilyas Bolatov on Unsplash

Merasa malu bisa memengaruhi bahasa tubuh kita. Saat kita menjadi pemalu, sikap kita akan berbeda pada orang-orang di sekitar kita. Dalam hati kita merasa gugup, tapi di mata orang lain kita bisa dianggap terlalu sombong karena tak mau berbaur. Bahkan orang-orang di sekitar kita mungkin akan merasa mereka tidak "selevel" dengan kita sehingga malah menjaga jarak dari kita.

Memang tidak mudah untuk menguasai diri saat kita merasa malu. Tapi kita bisa melakukan sesuatu untuk bisa lebih mudah membaur dan diterima oleh orang-orang di sekitar kita.

Kita bisa jadi orang yang pertama membuka obrolan atau percakapan. Bisa lebih dulu menyampaikan pujian. Jika terlalu sulit untuk berkata-kata, bisa gunakan gerakan tangan atau ekspresi wajah untuk bisa lebih nyaman dalam bersosialisasi. Biasanya orang lain menganggap kita sombong karena terkesan terlalu menjaga jarak.

Tapi kita memang tak bisa menyenangkan hati semua orang. Akan selalu ada orang yang salah paham dengan sikap kita. Jadi, jika kita sendiri memang merasa tidak nyaman di suatu lingkungan dan malah merasa tertekan karena dicap sombong atau arogan, mungkin ada baiknya untuk meninggalkan lingkungan tersebut.

#ElevateWomen