Fimela.com, Jakarta Akademi Fantasi Indosiar (AFI) jadi salah satu ajang pencarian bakat bernyanyi yang jadi pelopor di Indonesia. Dari acara ini lahirlah kompetisi dengan konsep serupa di pertelevisian,
Sebelum AFI sebenarnya ada Asia Bagus, ajang menyanyi yang mempertemukan para penyanyi hebat dari negara-negara serumpun. Ada juga kontes serupa seperti Festival Lagu Populer Indonesia di awal 70an.
Akan tetapi AFI memulai babak baru ajang pencarian bakat menyanyi di medio 2000an. Hadirnya acara ini jadi magnet bagi para penonton, termasuk dengan lagu temanya yang terngiang-ngiang, Menuju Puncak.
Memori-memori di awal 2000an ini, terutama mengenai AFI pun sangat menarik untuk di-recall. Berikut lima jebolan AFI yang meraih popularitas tinggi di masanya.
What's On Fimela
powered by
Veri
Nama Veri Veri Affandy awalnya tak diduga bisa masuk ke babak utama. Siapa sangka, perlahan tapi pasti, ia berhasil merebut hati masyarakat dan menjadi juara AFI musim pertama.
Selain punya suara yang berkarakter, Veri juga cukup berhasil menjaga konsistensinya dari pekan ke pekan. Di final ia sukses mengungguli Mawar dan Kia, dan meraih sukses besar dari ajang tersebut.
Sampai saat ini Veri masih aktif sebagai penyanyi, dan sempat membintangi beberapa judul sinetron.
Mawar
Masih dari AFI musim pertama, ada Mawar AFI yang juga tak kalah mencuri perhatian. Penyanyi cantik asal Bandung ini jadi kontestan favorit para pemirsa Indosiar berkat pesonanya di atas panggung.
Mawar merilis single perdana setelah kompetisi berakhir, berjudul Maafkan Aku. Lama tak terdengar, Mawar kini tengah berkeluarga dan dikaruniai tiga anak.
Kia
Berikutnya ada Petrus Kia Suban atau yang lebih dikenal dengan nama Kia. Ia lulus sebagai runner up AFI musim pertama, dan cukup sukses dengan single perdananya Harus Sampai Di Sini.
Kia dikabarkan sempat tinggal di Amerika Serikat beberapa lama, sebelum kembali ke Indonesia. Masih ada yang ingat dengan lirik lagu pertama Kia?
Tia
Sukses dengan season pertamanya yang fenomenal, AFI menggelar musim kedua dengan euforia yang masih tinggi. Akhir kompetisi menobatkan Theodora Meilani Setyawati sebagai jawaranya.
Tia dikenal punya range vokal yang luas serta teknik vokal yang matang. Vokal Tia masih memikat banyak orang, termasuk ketika berhasil menjuarai D'Academy Celebrity 2017 dan The Mask Singer Indonesia pada 2018.
Adit - Nia
Pasangan yang satu ini juga tak kalah meninggalkan kesan bagi para pemirsa. Adit dan Nia, bersaing sekaligus mengalami cinlok saat mengikuti AFI 2 tahun 2004.
Kisah cinta mereka ternyata berlanjut ke jenjang pernikahan yang langgeng. Kadang masih suka bernyanyi, Nia kini lebih menganggap musik sebagai hobinya.
Tiwi
Terakhir ada Prastiwi Dwiarti, atau yang sudah familiar disapa sebagai Tiwi. Ia menjadi kontestan AFI 2005 meski gagal meraih gelar juara.
Namun tak lama setelah itu ia justru menuai sukses saat membentuk duo T2 bersama Tika Ramlan. Akhirnya bubar, kini Tiwi menempuh jalur solo dan masih terlihat seperti remaja meski sudah memiliki buah hati.