Seperti yang terlihat di kawasan Petak Sembilan, Jakarta. Serba-serbi warna merah yang merupakan ornamen ciri khas Imlek sudah terpampang sejak satu bulan kemarin. Para pedagang menjajakan barang dagangannya seperti lampion dan hiasan lainnya. (Bambang E.Ros/Fimela)
Tampak di foto ini berbagai jenis aksesoris dan ornamen untuk merayakan Imlek terlihat. Warna merah dan gold terlihat mendominasi, mengingat kedua warna tersebut sudah menjadi ciri khas dari perayaan Imlek. (Bambang E.Ros/Fimela)
Para ibu-ibu pun terlihat sangat bersemangat saat memilih hiasan rumah yang bernuansa Imlek. Di antaranya seperti sarung bantal, taplak meja dan hiasan lain yang bertujuan untuk mempercantik kediaman mereka. (Adrian Putra/Fimela)
Bukan hanya dari segi hiasan, makanan saat Imlek pun beranekaragam. Salah satunya adalah beragam jenis coklat yang juga memiliki tampilan yang menarik karena berwarna-warni.
(Adrian Putra/Fimela)
Nah, kalau yang satu ini adalah makanan yang paling dicari saat Imlek. Memiliki banyak sebutan, yakni dodol Cina dan kue keranjang. Namun ternyata, makanan yang satu ini bernama Nian Gao. (Adrian Putra/Fimela)
Berikut ini juga ciri khas dari Imlek, yakni Barongsai. Sekelompok penari dengan kostumnya yang bergerak lincah mengikuti alunan pukulan simbal, gong dan gendang. (Bambang E.Ros/Fimela)
Di Petak Sembilan tidak hanya ramai dengan para pedagang pernak-pernik Imlek. Namun terdapat tempat bersejarah yang bernama Vihara Dharma Bhakti. Meskipun pandemi seperti ini, masyarakat masih banyak yang hadir untuk berdoa.
(Bambang E.Ros/Fimela)
Memang nampaknya tak seramai biasanya, namun suasana khidmat tetap terasa saat mereka berdoa di Vihara tersebbut. Seperti yang dilakukan dua orang di dalam foto yang satu ini. (Bambang E.Ros/Fimela)
Melepas burung Pipit atau Fang Sheng juga merupakan salah satu tradisi yang dilakukan saat Imlek. Tentunya, memiliki makna agar ada harapan baik ke depannya nanti.
(Bambang E.Ros/Fimela)
Nah, boneka yang satu ini merupakan lambang dari Tahun Baru Imlek 2572, yakni Kerbau Logam. Ornamen seperti ini juga banyak diburu oleh masyarakat. (Bambang E.Ros/Fimela)