Fimela.com, Jakarta The Weeknd berhasil menampilkan penampilan pada pertunjukan paruh waktu (halftime) Super Bowl tahun ini. Pemilik nama asli, Abel Tesfaye tampil memukau dengan jas berwarna merah dengan hiasan kristal. Bahkan, dia rela merogoh kocek pribadi hingga US$7 juta atau lebih kurang Rp1 miliar untuk memberikan penampilan spektakuler.
Selama setahun terakhir, The Weeknd telah membuat seragam yang familiar untuk dirinya sendiri yaitu kemeja hitam, dasi hitam, sepatu wingtip dan blazer merah tua. Busana ini persembahan Givenchy. Jaket itu adalah karya agung dirakit oleh empat penyulam dalam proses yang memakan waktu lebih dari 250 jam. Dengan kata lain, baik The Weeknd dan Givenchy berpegang teguh pada prinsip mereka dan bekerja keras untuk tampil menawan di acara Super Bowl sejak awal.
Menggunakan Givenchy
Untuk desainer Matthew Williams, yang membawa Givenchy ke salah satu panggung yang paling banyak ditonton dalam tahun pertamanya memimpin perusahaan. Dilansir dari GQ.com, Williams ingin menampilkan keberanian karakternya dan mencerminkan penampilan panggungnya yang luar biasa, serta menyampaikan betapa terampilnya atelier Givenchy dalam menjahit. Williams dan The Weeknd mengangkat haute couture di atas panggung.
The Weeknd memulai pertunjukan dengan "Starboy" sebelum beralih ke single "The Hills."Pada lagu populernya "Can't Feel My Face" Tesfaye memasuki labirin emas di bawah tribun. Lalu, saat dia keluar menuju lapangan rumput hijau barisan besar penari telah siap menyambut dengan busana merah hitam yang diserasikan dengan perban wajah.
Lagu Blinding Lights yang sukses memuncaki tangga lagu dunia dibawakan The Weeknd pada lapangan hijau tersebut dan mengakhiri pertunjukan dengan membuat penonton bayangan bernyanyi bersama. Kembang api dan proyeksi unik menyempurnakan penampilan The Weeknd dengan spektakuler.
Penulis : Adonia Bernike Anaya (Nia)
#Elevate women