5 Cara untuk Mengembalikan Kepercayaan Pasangan Sebelum Hubungan Berantakan

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 10 Feb 2021, 15:50 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebuah hubungan dibangun perlahan, mantap dengan mengambil satu langkah pada satu waktu, mencoba memahami satu sama lain, membuat penyesuaian, dan semua itu mungkin jika dirimu mempercayai seseorang dengan sepenuh hati. Tapi bagaimana jika mereka merusak kepercayaanmu?

Kepercayaan adalah blok penting di mana suatu hubungan dibangun, tetapi apakah benar-benar mungkin untuk membangun kepercayaan begitu rusak? Itu jika dirimu mau memaafkan dan melanjutkan hidup. Namun, memulihkan kepercayaan hanya mungkin jika pasanganmu mengakui kesalahannya. Jika mereka menyadari kesalahan mereka, maka itu menunjukkan bahwa mereka sadar akan masalah yang telah mereka lakukan dan bersedia untuk mengubah diri mereka sendiri.

Berikut ini adalah beberapa cara membangun kembali kepercayaan dalam hubungan jika dirimu ingin memberi pasanganmu kesempatan kedua.

Pertimbangkan Alasan di Balik Kebohongan

Ya, mungkin ada alasan egois di balik kebohongannya, tetapi pasanganmu mungkin memiliki motif yang berbeda. Apakah mereka mencoba melindungimu? Membantu anggota keluarga? Itu sama sekali tidak membenarkan kesalahan mereka tetapi terkadang, miskomunikasi dan kesalahpahaman adalah masalah yang menyebabkan masalah tersebut.

Komunikasi

Tidak peduli apa pun masalahnya, komunikasi adalah satu-satunya cara untuk memperbaiki masalah. Salah satu aspek terbesar dari membangun kembali kepercayaan setelah pengkhianatan adalah berbicara dengan pasanganmu tentang situasinya. Beri mereka kesempatan untuk menjelaskan mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan. Perhatikan ketulusan dalam perilaku mereka dan putuskan setelah itu apakah hubungan ini layak untuk dipertahankan.

2 dari 3 halaman

Memaafkan

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Memaafkan adalah kunci jika dirimu ingin memperbaiki hubungan. Ini akan sulit, tetapi itulah kesempatan terbaik bagi hubunganmu untuk pulih dari kerusakan. Tetapi memaafkan bukanlah tentang mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan tidak apa-apa. Ini adalah upayamu untuk menerima apa yang terjadi dan meninggalkan semuanya di masa lalu.

Jangan Berkutat pada Masa Lalu

Setelah dirimu memikirkan hal ini dan menyadari apa yang terjadi, hindari berkutat di masa lalu. Jangan mengungkitnya setiap ada kesempatan, tetapi jangan biarkan pasanganmu mempermalukan dirimu juga. Ketika dirimu memutuskan untuk memberi hubungan kesempatan kedua, dirimu memberi kepercayaan dan kesempatan untuk tumbuh kembali, serta membawa masa lalu di antaranya hanya akan memperburuk keadaan.

Sadar dan Bagikan Pemikiranmu

Tidak berbicara dengan pasangan yang merusak kepercayaan tidak akan menyelesaikan masalah apa pun. Sangat penting untuk secara terbuka mendiskusikan detailnya dan mengungkapkan semua perasaan marah dan sakit hati sehingga dirimu dapat mengesampingkannya.

Nah, berikut tadi beberapa tips yang dapat membantu Sahabat Fimela untuk mengembalikan kepercayaanmu kepada pasanganmu. Tetap lakukan komunikasi dan membagikan apa yang dirimu rasakan kepada pasangan. Jika hanya berdiam dan memikirkan segala sesuatu yang tidak pasti, itu hanya akan merusak hubunganmu.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#ElevateWomen