Fimela.com, Jakarta Miley Cyrus jadi salah satu artis yang tampil di Super Bowl LV TikTok Tailgate Concert akhir pekan lalu. Acara tersebut digelar menuju gelaran utama, Super Bowl Half Time Show LV yang menghadirkan The Weeknd dan H.E.R.
Saat itu ia membawakan lagu hitsnya, Wrecking Ball yang ikonik. Di tengah penampilannya, suara Miley perlahan mulai terbata. Penggalan lirik 'Don't you ever think, I just walked away, I will always want you' membuatnya larut dalam suasana yang emosional.
Miley berusaha melanjutkan chrous terakhir, namun perasaan sedih menguasai dirinya. Perlahan ia mulai bangkit dan mencoba menyelesaikan penampilannya, meski beberapa kali sempat terbata.
What's On Fimela
powered by
Teringat Sesuatu
Setelah tampil dengan emosional, Miley Cyrus bercerita tentang momen tersebut. Kepada penonton ia mengungkapkan isi hatinya, tentang rasa sakit yang pernah ia alami.
"Menyanyikan lagu ini, Wrecking Ball, tentang perasaan yang hancur dan terpecah belah...setiap orang punya penderitaan tersendiri, semua punya batasnya masing-masing," ujarnya.
"Aku menggunakan banyak polesan dan baju pelindung, tapi aku juga bernyanyi dengan sepenuh hati, dan aku harus hancur berkali-kali," lanjut Miley.
Punya Kesan Mendalam
Wrecking Ball lahir dari keresahan dan rasa sakit yang dialami Miley. Lagu ini ditulis pada 2013 saat ia baru saja mengalami hubungan cinta yang kandas.
Perasaan itu kembali menghampirinya setiap kali ia membawakan hits fenomenal tersebut. Lebih dari sekadar sensasi, Miley menyimpan berbagai perasaan dalam karya-karyanya, termasuk Wrecking Ball.