Fimela.com, Jakarta Akses kesehatan yang mahal semakin jauh dari jangkauan bagi banyak orang yang terdampak pandemi. Seperti layanan pemeriksaan gigi dan mulut yang sama pentingnya dengan perawatan kesehatan lainnya.
Memahami kondisi tersebut, OMDC (Oktri Manessa Dental Care) milik drg. Oktri Manessa menginisiasi OMDC Peduli awal Januari 2021. OMDC Peduli merupakan bentuk konsistensi OMDC yang hadir dengan mengembang misi sosial pada 2013.
OMDC Peduli sendiri merupakan klinik yang menyediakan layanan poli umum dan poli gigi dengan tarif mulai dari Rp49 ribu sampai Rp199 ribu. Meski memangkas harga, drg. Oktri menjamin tak mengurangi kualitas pelayanannya.
"Yang membedakan hanya di harga karena bagi kami pelayanan dan kualitas yang diberikan seluruh cabang OMDC harus sesuai standar yang diberlakukan. Seperti APD yang kami subsidi dari klinik OMDC lain, jadi pasien tidak dibebankan biaya tersebut," ujar drg. Oktri untuk Diary Fimela.
What's On Fimela
powered by
Misi Menolong Orang
OMDC sendiri awalnya hadir dengan mengemban misi sosial yang berawal dari gagasan drg Oktri sekembalinya dari mengikuti program PTT (Pegawai Tidak Tetap) di Nanggroe Aceh Darussalam. Ia melihat banyak masyarakat yang tidak bisa mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak karena terkendala biaya.
Namun sekembalinya ke Jakarta, ternyata ia menemukan isu yang tak jauh beda, padahal ini adalah ibu kota dengan segala kemodernannya. Dibantu sang suami Toto Syarief Hidayatulloh yang menjabat sebagai Co-founder dan CEO OMDC Dental Clinic mencetuskan ide membuat klinik gigi terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.
"Saya dan Pak Toto percaya dalam setiap rezeki yang kami terima ada hak orang lain juga di dalamnya. Bahwa saat menolong orang lain, Allah SWT juga akan menolong kita dan memberikan rezekinya untuk kita," lanjutnya.
Konsistensi misi sosialnya juga diwujudkan dengan membangun Oktri Syarief Foundation yang memberikan perawatan gigi dan mulut gratis. Pemeriksaan juga disertai edukasi lewat program OMDC Goes to School. OMDC Goes to Office, OMDC Goes to Village, Kamis Peduli, dan Yatim Peduli.
"Semoga hal kecil yang kami lakukan terus bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat yang lebih luas lagi di tengah pandemi ini," timpalnya.
Melalui Masa Sulit di Awal Pandemi
Seperti bisnis kebanyakan, OMDC juga tak lepas dari masa sulit di awal pandemi. Terutama klinik gigi menjadi salah satu fasilitas kesehatan berisiko tinggi dan harus berhenti beroperasi selama dua bulan.
Namun hal tersebut dimanfaatkan untuk beradaptasi bagaimana tetap melayani masyarakat dan meminimalisir paparan Covid-19 selama perawatan di klinik OMDC dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan maksimal. Seperti proses disinfeksi dan sterilisasi, pemberian 1 set proteksi pasien dari disposable gown, hair cap, shoes cover, sampai masker.
Begitu juga dokter dan perawat yang mengenakan APD level 3 dengan lapisan luar yang diganti setiap satu pasien serta penggunaan exhaust plus UV sebagai media sterilisasi ruang perawatan berstandar rumah sakit menggunakan autoclave.
"Alhamdulillah, setelah kami beroperasi kembali sampai saat ini pasien berangsur mulai berdatangan seperti biasa. Begitu juga antusiasme masyarakat yang datang ke OMDC Peduli juga semakin tinggi," ujar drg. Oktri.
Sejak didirikan hingga kini OMDC sudah memiliki 9 klinik yang tersebar di Jabodetabek yang mengusung tema unik serba-fuschia dengan desain Instagramable. Selain itu OMDC juga dikenal sebagai klinik langganan para seleb yang juga bisa diandalkan untuk seluruh golongan.
"Saya berharap makin banyak masyarakat Indonesia yang sadar pada kesehatan gigi dan mulut serta punya pengetahuan yang baik tentang pengecekan rutin ke dokter gigi. Semoga kami terus bisa memberikan kontribusi tersebut. Aamiin," pungkas drg Oktri.
Simak Video Berikut
#Elevate Women