Berdasarkan Penelitian, Hidup Disiplin Bisa Bantu Kesehatan Mental

Karla Farhana diperbarui 15 Feb 2021, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Membiasakan diri hidup teratur dan terorganisir terbukti memiliki banyak manfaat. Tak hanya secara fisik, nyatanya disiplin dalam keseharian juga dapat berpengaruh pada kesehatan mental.

Menurut penelitian yang dimuat di Journal of Personality and Social Psychology Bulletin, kebiasaan hidup yang disiplin dapat membuat seseorang menyelesaikan segala pekerjaan dengan lebih efektif. Dampaknya, beban mental dari tuntutan pekerjaan akan berkurang sehingga hidup akan terasa lebih ringan dan santai. Lebih dari itu, hidup teratur akan memperbaiki pola makan sehingga ikut meningkatkan kesehatan fisik, terlebih di situasi pandemi seperti sekarang.

Sayangnya, untuk menjalani hidup secara disiplin dan teratur bagi sebagian otang tak mudah, terlebih untuk mereka yang belum terbiasa. Maka dari itu, butuh niat dan kemauan yang kuat untuk bisa konsisten hidup disiplin dan alat penunjang lainnya seperti jurnal harian.

Jurnal harian merupakan catatan maupun cerita keseharian mengenai berbagai hal yang ditulis dalam buku maupun secara digital. Untuk mereka yang gemar menulis, Paperie Lab dengan desain menarik yang bisa membuat pemiliknya semakin antusias menulis laporan keseharian.

Paperie Lab menyajikan berbagai desain jurnal yang unik dan tidak monoton. Sebagai barang personal, pemilik dapat memilih desain jurnal yang sesuai dengan kepribadiannya.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Perjalanan Paperie Lab

Menulis jurnal menggunakan Paperie Lab akan membantumu lebih disiplin.

Sejak diluncurkan pada Juli 2018 lalu, Paperie Lab sudah menjual sebanyak 15 ribu buku di seluruh Indonesia, bahkan sampai ke beberapa negara seperti Singapura, Brunei, Taiwan dan Belanda. Dalam perjalanannya, Paperie Lab juga bekerja sama dengan merek dan beberapa perusahaan untuk edisi khusus, seperti Lab Aurum, kotex, Glico, Cinta Beau. Penampilan Journal dibuat dengan menambahkan nilai untuk menonjolkan merek dan awarness perusahaan mengenai strategi bisnis.

"Kami memulai bisnis pada pertengahan 2018, saat itu saya mengambil kuliah jurusan Visual Communication Design. Nah, pada waktu itulah saya dapat ide untuk memulai Paperie Lab. Awalnya iseng aja, tapi lama kelamaan banyak di kenal orang melalui Instagram," ujar Fifi Theresiani, owner Paperie Lab dalam siaran pers yang diterima FIMELA.

Selain Weekly Journal, Gratitude Journal dan Binder, Paperie Lab juga menyediakan teman jurnal yakni pena highliter dengan desain tak kalah menarik dengan warna yang disesuaikan dengan tren terkini. Di samping itu, ada pula sticker yang menggemaskan untuk menunjang pemiliknya menulis di jurnal harian.

"Ide dan inspirasi kami datang dari feedback para loyal customers kami yang telah menggunakan journal kami. Ini sangat membantu kami dalam menciptakan produk Paperie Lab yang fungsional dan praktis bagi siapa saja yang memilikinya," tandas Fifi Theresiani.