Fimela.com, Jakarta Intermittent fasting atau puasa intermiten merupakan salah satu metode yang populer bagi orang-orang yang sedang berupaya untuk diet atau menjaga pola makan yang lebih sehat. Seperti namanya, cara ini mengharuskan kita untuk menyelingi waktu makan dengan jeda puasa selama beberapa jam. Salah satu metode yang populer adalah metode 16:8.
Puasa intermiten metode 16:8 merupakan salah satu metode yang populer karena cukup mudah diikuti. Melansir laman Insider, metode ini mengharuskan kita untuk puasa selama 16 jam setiap hari dan hanya makan dalam kurun waktu 8 jam di antaranya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang metode, berikut ini tiga hal penting yang perlu dipahami.
1. Puasa 16 Jam, Makan 8 Jam
Dalam sehari ada 24 jam. Lalu kita bagi jadi dua: 16 jam dan 8 jam. Dalam kurun waktu 16 jam kita perlu puasa (bisa hanya dengan minum air putih atau minuman 0 kalori). Lalu dalam waktu 8 jam kita bebas makan apa saja. Misal, kita makan malam pada pukul 8 malam, maka kita baru bisa makan lagi pada pukul 12 siang keesokan harinya. Bisa juga dengan mengakhiri makan pada pukul 16.00, lalu baru makan lagi pada pukul 08.00 keesokan harinya.
What's On Fimela
powered by
2. Tetap Tidak Boleh Makan Terlalu Banyak
Tetap penting untuk memerhatikan porsi makan kita. Hanya karena dalam periode 8 jam kita boleh makan apa saja, bukan berarti kita bisa makan sesuka hati sampai kekenyangan. Tetap makan secukupnya dan usahakan untuk selalu mengunyah makanan perlahan.
3. Ada Baiknya untuk Berkonsultasi ke Dokter Lebih Dulu
Ada penelitian yang masih meragukan kemanjuran metode puasa ini untuk menurunkan berat badan. Selain itu, puasa intermiten mungkin tidak cocok untuk kalangan orang tertentu. Maka dari itu, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter lebih dulu sebelum mencoba metode ini.
Bagi yang selama ini merasa pola makan sudah semakin memburuk, mencoba metode ini untuk memperbaiki kebiasaan makan agar lebih sehat mungkin bisa dicoba. Makan secukupnya dan dengan jadwal yang teratur bisa menjadi kebiasaan baik untuk hidup yang lebih sehat.
#ElevateWomen