Fimela.com, Jakarta Kram otot sangat tidak nyaman, tapi kram otot yang terjadi saat sedang berhubungan intim bisa dua kali lipat lebih tidak nyaman rasanya. Kram otot bisa menghambat orgasme bahkan mengurangi kepuasan berhubungan intim. Jadi, ada baiknya untuk melakukan sejumlah tindak pencegahan agar tidak mengalami kram otot saat berhubungan intim.
Kram otot bisa terjadi di saat yang tidak terduga. Apalagi jika kita jarang olahraga atau kurang menjaga pola makan, maka risiko terkena kram otot makin besar. Untuk mencegah kram otot saat berhubungan intim, ada sejumlah tips yang bisa dicoba. Selengkapnya, langsung saja simak uraiannya di bawah ini.
BACA JUGA
1. Kenali Penyebabnya
Melansir laman shesaid.com, ada sejumlah faktor umum yang menjadi penyebab kram otot, di antaranya dehidrasi, kelelahan otot, keringat berlebih, ketidakseimbangan elektrolit, dan kekurangan nutrisi (kalsium, kalium, dan magnesium). Memahami kemungkinan penyebab ini sangat penting sebagai tindak pencegahan awal. Kondisi tiap orang pun berbeda. Misalnya, jika sebelumnya kita pernah mengalami kram dan saat itu kita kekurangan cairan, maka ada kemungkinan kita rentan mengalami kram otot saat dehidrasi. Maka, tindak pencegahannya adalah mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Sangatlah penting untuk lebih peka dengan kondisi tubuh sendiri.
What's On Fimela
powered by
2. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Kalsium, Kalium, dan Magnesium
Atur kembali pola makan. Konsumsi makanan tinggi kalsium seperti yogurt, keju, dan susu. Makanan tinggi kalium juga penting dikonsumsi, bisa ditemukan pada buah pisang, buah jeruk, kentang, kacang, buah tomat, keju, buah nanas, dan buah anggur. Makanan tinggi magnesium seperti bayam, brokoli, kale, kubis, kacang-kacangan, dan biji gandum utuh juga baik dikonsumsi. Biasanya, kram otot terjadi karena tubuh kekurangan jenis nutrisi tertentu. Maka, mengatur pola makan yang lebih bernutrisi bisa menjadi tindak pencegahan yang efektif.
3. Melakukan Pemanasan sebelum Berhubungan Intim
Bisa dengan mengawali hubungan intim dengan foreplay yang dilakukan perlahan. Bisa juga mengawalinya dengan memilih posisi-posisi yang lebih nyaman untuk satu sama lain. Jika pada posisi tertentu, merasa tidak nyaman dan membuat otot sulit untuk digerakkan, segera ganti posisi yang lain. Selalu menyiapkan air putih pun menjadi salah satu tindak pencegahan yang penting juga untuk dilakukan.
Selain itu, komunikasikan juga dengan pasangan. Bila ada hal yang dirasa kurang nyaman saat berhubungan intim, sampaikan pada suami supaya bisa mencari jalan keluar bersama. Semoga tips dan info di atas bermanfaat, ya.
#ElevateWomen