Fimela.com, Jakarta Saat ada pria yang mendekat dan menunjukkan keinginan untuk menjalin hubungan istimewa, rasanya hati ini berbunga-bunga. Dicintai oleh seseorang jelas menghadirkan perasaan yang berbeda. Bisa jadian dengan seorang pria yang menyatakan cinta seakan menjanjikan kebahagiaan yang baru.
Tapi tetap perlu pertimbangan yang matang sebelum menerima cinta. Jangan sampai nanti ketika sudah jadian, hati malah nelangsa. Setidaknya pikirkan dua kali sebelum menerima cinta dari tipe-tipe pria yang seperti ini.
1. Pria yang Baru Saja Putus Cinta
Melansir laman life.laserway.com, hanya karena seorang pria baaru putus cinta, bukan berarti dia sudah benar-benar siap (membngun hubungan baru). Biasanya, saat pria langsung menjalin hubungan baru ketika baru saja putus dari hubungan yang tadinya berlangsung lama, ada kemungkinan hubungan yang baru tidak akan bertahan lama. Jadi, coba selidiki dulu apakah pria yang mendekatimu baru saja putus cinta? Kalau iya, beri dia waktu terlebih dahulu untuk pulih dan memantapkan hatinya. Jangan sampai kamu sebenarnya dijadikan pelarian sesaat saja olehnya.
2. Pria Pemalas
Apalagi kalau dia tak punya pekerjaan atau penghasilan, benar-benar harus pikir ulang untuk menerima cintanya. Bukannya kita matre, tapi kita tak akan bisa bertahan bahagia bersama pria yang tidak mandiri, khususnya dalam hal finansial. Jika untuk memenuhi kebutuhannya, dia masih bergantung pada orang lain, mending jangan langsung menerima perasaannya. Berhubungan dengan pria pemalas cuma bakal bikin kita capek sendiri, ya capek fisik, ya capek batin. Bikin hati ini nelangsa sendiri.
3. Pria Narsis
Terkadang tidak mudah untuk mendeteksi seberapa besar tingkat narsisme seorang pria. Sebab pria narsis kadang memberi kita banyak pujian dan hadiah di awal hubungan untuk membuat kita lebih menghargainya. Tapi pada pria narsis, dia menganggap dunia berputar mengelilinginya. Dia seolah menjadi pusat dunia dan selalu minta diperhatikan. Berhadapan dengan pria narsis hanya akan membuat kita merasa tidak dihargai. Ada ketimpangan rasa respek dan saling menghargai dalam hubungan.
4. Pria yang Mudah Marah
Dia tipe orang yang terlalu cepat bereaksi dan sangat mudah marah. Perhatikan lagi bagaimana caranya menyikapi emosi dan amarahnya. Jika reaksinya sampai mengarah ke tindak kekerasan (baik kekerasan fisik maupun verbal), mending menjauh saja darinya. Sekalipun dia berjanji akan mengubah sikapnya, jangan mudah percaya begitu saja padanya. Seseorang dengan tabiat pemarah jarang bisa menepati janjinya sendiri.
Bukan bermaksud untuk menakut-nakutimu ketika bertemu dengan pria-pria seperti yang disebutkan di atas, ya Sahabat Fimela. Hanya saja ini penting diketahui untuk mengurangi kemungkinan kita terjebak dalam hubungan yang beracun. Semoga kita semua bisa menemukan pasangan yang paling tepat.
#ElevateWomen